Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan Penyebar Hoaks, Kuasa Hukum Prabowo Minta Polisi Tak Tebang Pilih

Kompas.com - 02/03/2018, 18:50 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra, melalui tim kuasa hukumnya, melaporkan sejumlah akun di media sosial ke Bareskrim Polri.

Laporan tersebut atas nama Dahlan Pido, salah satu penerima kuasa dari Prabowo. Adapun nomor Laporan Polisi yang dikeluarkan yakni LP/302/III/2018/Bareskrim.

Sekretaris Dewan Pembina ACTA Sahid Bahri mengatakan, sejumlah akun yang dilaporkan diduga menyebarkan hoaks, fitnah, dan pencemaran nama baik terhadap Prabowo.

"Terjadi tindak pidana fitnah terhadap Prabowo yang berupa berita hoaks yang di mana disebutkan makan siang dengan admin MCA. Kami tegaskan itu tidak benar," ujar Sahid di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

Sahid mengatakan, kabar tersebut merupakan berita bohong yang sangat berlebihan. Salah satu akun yang dilaporkan yakni akun Instagram @beritatemanpintar.

(Baca juga: Penjelasan Fadli Zon Soal Foto Hoaks Prabowo dengan Anggota Muslim Cyber Army)

 

Akun tersebut mengunggah gambar Prabowo dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon sedang makan bersama seorang laki-laki. Di foto tersebut dituliskan bahwa laki-laki itu adalah admin MCA.

Beserta foto itu, pemilik akun menulis "BIARKAN FOTO INI YANG BERBICARA. WOW PANTESAN NYINYIR KE PRESIDEN TENTANG MCA. ADA APA DENGANMU? #MIRIS #MIKIRKERAS".

Selain itu, ada beberapa akun lain yang turut dilaporkan. Sahid meminta polisi menindaklanjuti laporan mereka secara profesional. Ia juga meminta agar Polri tak tebang pilih dalam penanganan perkara.

"Penyebaran fitnah ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945," kata Sahid.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina ACTA Habiburokhman menegaskan jangan sampai ada pihak yang kebal hukum.

(Baca juga: Fadli Zon Laporkan Ananda Sukarlan dan Beberapa Akun Lain ke Polisi)

Menurut dia, konten yang diunggah akun-akun tersebut sangat kental muatan politis. Foto-foto itu dianggap mendiskreditkan Prabowo dan para pendukungnya.

"Karena itu kami ingin semua ini segera diproses. Kami berharap polisi bisa menyeret siapa dalang dari persoalan ini dan siapa yang membiayai ini," kata Habiburokhman.

Sebelumnya, Fadli Zon juga melaporkan beberapa akun di media sosial atas foto-foto yang beredar itu.

Salah satunya yakni pianis Ananda Sukarlan yang mengajak warganet beramai-ramai memviralkan foto tersebut.

"Nah loh, ini kayaknya butuh diRT 58 x 100 kali deh. Biar 58% itu liat," kata Ananda melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (1/3/2018).

Kompas TV Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon melaporkan musisi Ananda Sukarlan dan sejumlah pemilik akun di media sosial ke Bareskrim Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com