Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kader PDI-P Masuk Nominasi Cawapres Jokowi, Puan Maharani?

Kompas.com - 27/02/2018, 21:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi PDI-P, Puan Maharani, membenarkan bahwa kader PDI-P masuk bursa bakal calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo untuk Pilpres 2019.

Menurut Puan, calon dari internal itu masih dalam tahap pengkajian, bersama dengan nama-nama dari luar partai.

"Internal kami kaji, eksternal kami kaji, tetapi nama belum keluar sekarang. Enam bulan ke depan banyak kejutan akan terjadi," ujar Puan saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Namun, Puan enggan menyebutkan siapa kader PDI-P yang dimaksud.

(Baca juga: Ini Kriteria PDI-P untuk Cawapres Jokowi pada Pilpres 2019)

Ketika ditanya apakah dirinya termasuk di dalamnya, Puan enggan membicarakan hal tersebut.

"Saya enggak bicara itu. Kan saya masih bertugas sebagai menteri koordinator. Tapi saya juga kader partai memiliki tanggung jawab sebagai kader yang mana saya ikut keputusan partai dan tentu saja ketua umum," ujar Puan.

Saat ditanya kembali tentang kesiapan Puan untuk menjadi pendamping Jokowi pada 2019, ia juga tidak mau membicarakan hal tersebut terlebih dahulu.

"Nanti dulu, kita lihat dulu, masih panjang perjalanan," kata dia.

Puan mengatakan, kemungkinan nama-nama cawapres yang akan mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 akan diumumkan sebelum Lebaran.

"Pendaftaran (pasangan bakal capres cawapres), kan, Agustus 2018 ya. Penetapannya September. Jadi ya (nama-nama bakal cawapres) keluar sebelum Lebaran semua, harusnya ya," ujar Puan.

Kompas TV Semakin besar koalisi, semakin besar pula tantangan untuk mengakomodasi kepentingan masing-masing parpol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com