Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Jokowi, Bos Kalbe Sebut 90 Persen Bahan Baku Obat Masih Impor

Kompas.com - 27/02/2018, 12:44 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk menyebut, 90 persen bahan baku obat adalah produk impor.

Hal ini disampaikan Vidjongtius saat meresmikan pabrik bahan baku obat PT Kalbio Global Medika di Cikarang, Selasa (27/2/2018).

Hadir dalam acara ini Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

"Tantangan yang kita hadapi adalah lebih dari 90 persen bahan baku obat masih diimpor. Bahkan bahan baku canggih seperti produk-produk biologi masih 100 persen diimpor," kata Vidjongtius.

(Baca juga : Jokowi: Jangan Sampai Kita Impor, Impor, Impor!)

Oleh karena itu, untuk memastikan ketahanan dan kemandirian obat yang dibutuhkan, perlu didorong produksi bahan baku obat di dalam negeri.

PT Kalbe pun mendirikan Kalbio Global Medika untuk menghasilkan bahan baku obat dan produk biologi di dalam negeri.

Dalam lima tahun ke depan, pabrik ini direncanakan akan memproduksi 6 produk biologi untuk mengobati berbagai penyakit, antara lain kanker, diabetes dan gagal ginjal.

"Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor ke berbagai negara seperti di Asean, Timur tengah, Afrika, Taiwan dan Australia," kata Vidjongtius.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek yang memberikan sambutan setelahnya, mengakui bahan baku obat masih mengandalkan impor.

"Bapak presiden selama ini bahan baku obat memang berasal dari bahan kimia yang kita impor umumnya dari India dan Republik Rakyat Cina (RRC)," kata Nila.

Ia menyambut baik didirikannya pabrik bahan baku obat oleh PT Kalbio Global Medika.

Dengan begitu, Indonesia dapat memproduksi sendiri dan mengurangi ketertgantungan terhadap negara lain.

Selain itu, dengan memproduksi sendiri, diharapkan biaya akan dapat lebih terjangkau.

"Sebagai negara besar, Indonesia harus memiliki ketahanan terhadap obat di dalam negeri," kata Nila.

Presiden Jokowi berharap, kedepannya tak ada lagi bahan baku obat yang diimpor dari luar negeri.

Kepala Negara mengatakan, seiring dengan perkembangan sosial dan ekonomi, maka tuntutan akan kebutuhan obat-obatan juga semakin meningkat.

Oleh karena itu, Jokowi menyambut baik investasi yang dilakukan dengan membangun pabrik bahan baku obat ini.

"Jangan sampai kita impor impor impor," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com