Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Anies dan Basuki Bereskan Rute Asian Games dalam 5 Bulan

Kompas.com - 27/02/2018, 09:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memberikan waktu lima bulan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk merampungkan perbaikan kondisi di sepanjang rute yang dilalui atlet Asian Games 2018.

Instruksi tersebut dikeluarkan seusai Presiden Jokowi, Menteri PUPR Hadimuljono, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau rute yang akan digunakan para atlet Asian Games, mulai dari Wisma Atlet Kemayoran ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Senin (26/2/2018) sore.

"Kami sudah melihat (kondisi rute) dari Wisma Atlet menuju ke sini (Gelora Bung Karno Senayan). Jadi, ada hal yang harus diperbaiki dan menjadi tanggung jawab Pak Gubernur dan Pak Menteri. Kita punya waktu lima bulan," ujar Jokowi di Parkir Timur Senayan seusai peninjauan.

Dari Wisma Atlet, Presiden dan rombongan diketahui menempuh rute Jalan HBR Motik, belok kiri ke Jalan Benyamin Sueb, kemudian berputar arah dan masuk ke Jalan Angkasa menuju Jalan Gunung Sahari.

Dari perempatan Jalan Gunung Sahari, Jokowi dan rombongan belok kanan ke arah Jakarta Utara. Rombongan Jokowi terhenti di pelintasan rel kereta api lantaran ada kereta melintas.

(Baca juga: Naik Satu Mobil, Jokowi, Anies, dan Basuki Tinjau Rute Atlet Asian Games)

Rombongan kemudian belok kanan ke Jalan Lodan Raya dan berputar. Setelah itu, rombongan masuk ke Jalan Tol Jakarta Inner Ring Road ke arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Namun, tidak sampai melanjutkan ke Jalan Tol Sedyatmo. Rombongan mengikuti jalan tol ke arah Semanggi.

Di Bendungan Hilir, rombongan keluar tol dan mengambil jalan berputar masuk ke Jalan Gerbang Pemuda untuk menuju ke titik akhir peninjauan, yakni Parkir Timur Senayan.

Bagi Tugas

Menteri Basuki mengatakan, dirinya dan Gubernur Anies sudah membagi tugas, mana hal yang akan menjadi tanggung jawab kementeriannya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Misalnya jalan tol, itu tanggung jawab kami. Tetapi, kalau yang ada di luar tol, itu tanggung jawab Gubernur," ujar Basuki.

Anies Baswedan menambahkan, Pemprov DKI Jakarta akan bersungguh-sungguh memperbaiki wajah Ibu Kota, khususnya rute yang akan dilalui atlet Asian Games 2018. Dalam waktu dekat, jajaran pejabat Kementerian PUPR dan Pemprov DKI akan meninjau ulang rute tersebut untuk menetapkan mana-mana saja yang perlu diperbaiki.

"Nanti kami naik bus kecil saja, lalu bagi-bagi tanggung jawab," ujar Anies.

(Baca juga: Asian Games Belum Terasa di Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Ingin Buat Maraton Kampung)

Saat disinggung soal penanganan permukiman kumuh yang berada di salah satu rute atlet Asian Games, Anies tidak berkomentar detail. Ia mengungkapkan, sudah ada rencana mengenai hal itu, tetapi belum dapat diungkapkan kepada masyarakat.

"Sudah ada (rencananya), tetapi nanti setelah rencana matang kami umumkan. Ada beberapa pilihan, tapi nanti saja setelah rencananya matang kami umumkan," ujar Anies.

Wisma Atlet 99,9 Persen Rampung

Sebelum meninjau rute atlet, Presiden Jokowi juga meninjau kesiapan Wisma Atlet Kemayoran. Jokowi didampingi Gubernur Anies, Menteri Basuki, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meninjau lantai 5 Tower III unit penginapan atlet.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com