Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Laporkan Komisioner KPU Garut ke DKPP untuk Disidang

Kompas.com - 26/02/2018, 22:38 WIB
Bayu Galih

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melaporkan dugaan pelanggaran etika yang dilakukan Komisioner KPU Garut dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Garut yang terjerat kasus suap kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan mengatakan, pihaknya sudah bertindak tegas menyikapi kasus tersebut dengan memberhentikan sementara Komisioner KPU Garut yang terlibat.

Menurut dia, pemberhentian tetap tehadap Komisioner KPU hanya dapat dilakukan DKPP.

"Kami memberhentikan sementara. Dilaporkan ke DKPP untuk disidang, sehingga keputusan DKPP akan menjadi pedoman dan akan dilaksanakan," tutur Wahyu, Senin (26/2/2018).

Dia menilai, kasus tersebut merupakan pelajaran bagi penyelenggara pemilu supaya berhati-hati saat bekerja dan senantiasa menjaga integritas. Menurut dia, penyelenggara pemilu menjadikan kasus tersebut sebagai momentum menata kelembagaan.

Sehingga ke depan, kata dia, selama proses rekrutmen harus berhati-hati.

"Kami tak toleransi segara perilaku yang menggambarkan tak punya integritas. Ini bukti. Kami prihatin, tetapi tidak berdiam diri," ujar Wahyu.

(Baca juga: KPU dan Bawaslu Diminta Investigasi Jajaran Penyelenggara Pemilu di Garut)

Untuk penegakan hukum, dia menyerahkan kepada aparat penegak hukum. Saat ini, KPU sudah menerima laporan dari aparat kepolisian mengenai kasus tersebut.

Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Abhan menambahkan, pihaknya menunggu berkas tambahan. Setelah lengkap akan dilaporkan lanjutan ke DKPP.

"Kami sedang menunggu berkas lebih lanjut. Begitu lengkap lanjut ke DKPP. Berkas bukti dari polisi, penahanan, penangkapan dan lain sebagainya," kata Abhan.

Sebelumnya, Anggota KPU Garut Ade Sudrajat dan Ketua Panwaslu Garut Heri Hasan Basri diamankan pihak kepolisian.

Keduanya diamankan karena diduga menerima suap atau gratifikasi dari salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Garut.

(Tribunnews.com/Glery Lazuardi)
--
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: "KPU Laporkan Kasus Komisioner KPU Garut Kepada DKPP"

Kompas TV Polda Jawa Barat resmi menetapkan 3 tersangka dalam kasus suap penyelenggara pilkada di Garut, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com