Salin Artikel

KPU Laporkan Komisioner KPU Garut ke DKPP untuk Disidang

Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan mengatakan, pihaknya sudah bertindak tegas menyikapi kasus tersebut dengan memberhentikan sementara Komisioner KPU Garut yang terlibat.

Menurut dia, pemberhentian tetap tehadap Komisioner KPU hanya dapat dilakukan DKPP.

"Kami memberhentikan sementara. Dilaporkan ke DKPP untuk disidang, sehingga keputusan DKPP akan menjadi pedoman dan akan dilaksanakan," tutur Wahyu, Senin (26/2/2018).

Dia menilai, kasus tersebut merupakan pelajaran bagi penyelenggara pemilu supaya berhati-hati saat bekerja dan senantiasa menjaga integritas. Menurut dia, penyelenggara pemilu menjadikan kasus tersebut sebagai momentum menata kelembagaan.

Sehingga ke depan, kata dia, selama proses rekrutmen harus berhati-hati.

"Kami tak toleransi segara perilaku yang menggambarkan tak punya integritas. Ini bukti. Kami prihatin, tetapi tidak berdiam diri," ujar Wahyu.

Untuk penegakan hukum, dia menyerahkan kepada aparat penegak hukum. Saat ini, KPU sudah menerima laporan dari aparat kepolisian mengenai kasus tersebut.

Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Abhan menambahkan, pihaknya menunggu berkas tambahan. Setelah lengkap akan dilaporkan lanjutan ke DKPP.

"Kami sedang menunggu berkas lebih lanjut. Begitu lengkap lanjut ke DKPP. Berkas bukti dari polisi, penahanan, penangkapan dan lain sebagainya," kata Abhan.

Sebelumnya, Anggota KPU Garut Ade Sudrajat dan Ketua Panwaslu Garut Heri Hasan Basri diamankan pihak kepolisian.

Keduanya diamankan karena diduga menerima suap atau gratifikasi dari salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Garut.

(Tribunnews.com/Glery Lazuardi)
--
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: "KPU Laporkan Kasus Komisioner KPU Garut Kepada DKPP"

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/26/22382581/kpu-laporkan-komisioner-kpu-garut-ke-dkpp-untuk-disidang

Terkini Lainnya

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke