Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kasus Anies Baswedan dan Rumitnya Tugas Paspampres...

Kompas.com - 19/02/2018, 15:03 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

3. Robot penjinak bahan peledak

Penjinakan bahan peledak yang dilakukan Paspampres juga melibatkan robot. Robot ini memiliki roda penggerak seperti tank dan memiliki lengan yang digunakan untuk mengevakusi bom.

"Kami gunakan robot ini untuk melakukan upaya evakuasi terhadap ancaman bahan peledak yang berada di lokasi acara," ucap Koerniawan.

4. Petugas pengaman makanan presiden

Setiap makanan dan minuman yang disajikan untuk presiden, wakil presiden, dan tamu negara beserta keluarganya harus melalui pemeriksaan Paspampres. Tidak hanya uji kimiawi, personel Paspampres juga wajib melakukan organoleptik.

"Kalau tiba-tiba secara gerakan presiden akan menyantap makanan, kami akan melakukan organoleptik, kami langsung minta, kami langsung rasakan di tempat, memastikan makanan itu bebas dari bahan berbahaya atau racun," kata Komandan Detasemen Kesehatan Paspampres Letkol Ckm dr Satria.

Jika jadwal makan presiden sudah diketahui lokasi dan waktunya, Detasemen Kesehatan (Denkes) Paspampres biasanya akan mendapat sampel untuk diuji lebih dulu. Pemeriksaan dilakukan secara ketat, mulai dari bahan-bahan makanan yang akan dimasak hingga makanan tersebut siap disajikan. Selain makanan basah, personel Denkes juga wajib memeriksa makanan dan minuman ringan hingga peralatan masaknya.

5. Eskadron kavaleri

Saat melakukan pengawalan dalam acara kepresidenan, Paspampres juga menyiapkan skenario evakuasi terhadap presiden atau obyek VVIP lainnya apabila terjadi kontingensi darurat. Tugas tersebut diemban Eskadron Kavaleri Panser (Dronkavser) Paspampres.  

Eskadron Kavaleri dalam menjalankan tugasnya dilengkapi dengan kendaraan P2 dan panser Anoa.

6. Pemelihara senjata

Fungsi yang tak kalah penting adalah pemeliharaan, perawatan, dan asistensi teknik terhadap peralatan yang digunakan Paspampres. Pemeliharaan peralatan meliputi senjata, amunisi, dan kendaraan berada di bawah tanggung jawab Detasemen Peralatan Paspampres.

"Detasemen Peralatan Paspampres memiliki tugas pokok dalam hal pemeliharaan, pembekalan, sekaligus asistensi teknik terhadap peralatan, meliputi kendaraaan, senjata, dan amunisi guna mendukung tugas pokok Paspampres," kata Komandan Detasemen Peralatan Letnan Kolonel Cpl Andri Dwi Sukmawijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com