JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merancang aplikasi smartphone yang akan memudahkan masyarakat menyampaikan aduannya kepada para wakil rakyat.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, selama ini, pengaduan kepada Parlemen memang kerap dilakukan dengan audiensi secara langsung. Sementara untuk mengetahui sejauh apa respons atas pengaduan, tak ada mekanisme yang jelas.
"Jadi untuk mengetahui pengaduan yang disampaikan masyarakat, tidak perlu lagi datang ke DPR. Tetapi, cukup dengan mengklik layar komputer atau handphone, sudah mengetahui sampai mana proses pengaduan," ujar Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/2/2018).
"Semudah update status di media sosial melalui handphone," tambah politisi Partai Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini.
(Baca juga: Anggota DPRD DKI Ingin Tenaga Ahli untuk Bantu Terima Aduan Masyarakat)
Selain menjadi sarana pengaduan, lewat aplikasi itu, Bambang juga ingin masyarakat bisa memperoleh informasi tentang kegiatan dan hasil-hasil kegiatan DPR.
Bamsoet mengatakan, aplikasi yang digagasnya itu sedang dikerjakan oleh jajaran Sekretariat Jenderal DPR RI. Aplikasi itu rencananya akan dinamakan “DPR dalam Genggaman Rakyat".
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal DPR, Damayanti, mengatakan, aplikasi sedang difinalisasi dan akan segera dirilis pada akhir pekan depan.
"Nanti akan dilaunch langsung oleh Pak Bambang," kata Damayanti.
Bamsoet berharap, antusiasme dan dukungan masyarakat makin besar agar DPR semakin memperbaiki diri. Ia menegaskan, DPR tak akan berarti apa-apa tanpa partisipasi masyarakat.
"DPR RI tak akan lelah memperbaiki diri. Kami juga akan terus mengikuti perkembangan zaman," kata Bamsoet.