JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyambangi kantor mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2018) malam. Kunjungan tersebut dilakukan usai pertemuan Kapolri bersama pengurus Syarikat Islam Indonesia di Grogol, Jakarta Barat.
Melalui keterangan tertulis, Tito menyatakan bahwa dalam pertemuan itu disepakati bahwa kerukunan umat beragama harus diperkuat.
"Polri akan bekerja sama memperkuat kerukunan umat beragama, menjaga keharmonian dan nilai-nilai keragaman yang ada," ujar Tito dalam keterangan tertulis, Rabu (7/2/2018).
Baca juga : Safari Keagamaan Kapolri Jelang Pilkada...
Menurut Tito, hal tersebut penting agar tercipta kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman dan damai. Tito mengaku mengagumi sosok Din yang kiprahnya diangga berpengaruh bagi bangsa Indonesia.
"Pikiran dan kiprah Pak Din sangat strategis dan berpengaruh. Tadi kami diskusi ringan saja dan banyak ide serta gagasan dari Pak Din yang sangat positif. Saya sepakat dengan beliau," kata Kapolri.
Sementara itu, Din yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban menyebut pertemuan itu sebagai langkah yang baik untuk menjaga silaturahim.
Baca juga : Anggap Sudah Clear, Kapolri Tak Akan Putar Video Utuh Pidatonya yang Viral
"Ini tradisi yang baik, saling menjaga silaturahim, menjaga komunikasi dan hubungan yang baik," kata Din.
Dalam kesempatan itu, Din menjelaskan kegiatannya selaku Utusan khusus Presiden. Ia mengemban tugas membina, membangun, dan menjalin kerjasama antar agama dan peradaban. Menurut dia, tugas tersebut juga beririsan dan beriringan dengan Polri sebagai penjaga dan pembina Kamtibmas.
"Kegiatan saya ini selaras dengan Polri. Maka sangat baik kita saling sinergi, komunikasi dan memperkuat di masing-masing kegiatan, termasuk memperkuat kerukunan umat beragama," kata Din.