JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menyatakan, pihaknya tengah mengkaji opsi relokasi terpusat bagi masyarakat yang terkena gizi buruk dan wabah campak di Asmat, Papua.
"Ini kami sedang kaji. Jadi memang ada wacana relokasi terpusat tapi kami juga lagi minta Kementerian PUPR membuat suatu relokasi terpusat yang ada air bersihnya. Hidupnya tidak terpencar, segala kebutuhan bisa kami penuhkan," kata Puan di Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/2/2018).
Baca juga : Jokowi: Saya Akan Kirim BEM UI ke Asmat, Biar Lihat Medan di Sana
Ia mengatakan, jika opsi relokasi terpusat dipilih, pemerintah daerah akan bertanggung jawab untuk menyosialisasikan hal tersebut sehingga warga berkenan dan mendapat manfaat yang besar.
Saat ini, lanjut Puan, pemerintah terus melakukan pelayanan kesehatan kepada warga Asmat. Pemerintah juga terus memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak sehingga memudahkan distribusi makanan dan obat-obatan.
Selain itu, pembangunan sanitasi yang bersih dan layak serta menyediakan air bersih juga terus dilakukan pemerintah.
Baca juga : Ingin Relokasi Terbatas Warga Asmat, Pemerintah Akan Bangun Rumah dan Fasilitas Lain
"(Sebanyak) 90 persen negara sudah hadir di sana dengan semua kementerian dan lembaga datang ke sana memperbaiki jalan, jembatan rakyat dan lain-lain. Namun bagaimana mereka bisa mengubah gaya hidup, perilaku mereka supaya bisa hidup sehat," kata Puan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.