Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Terbang Akan Dikerahkan untuk Tangani Wabah Penyakit di Papua

Kompas.com - 23/01/2018, 12:43 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, Presiden Joko Widodo berpesan agar Polri dan TNI bergerak cepat dalam menangani wabah penyakit campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua.

Langkah yang telah dilakukan saat ini yakni dengan membentuk satuan tugas yang terdiri dari elemen Polri dan TNI.

Hadi mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengerahkan dokter yang akan diterbangkan ke daerah-daerah terpencil di Papua.

"Yang paling penting kita juga akan menerbangkan dokter terbang," ujar Hadi di kompleks Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018).

Tak hanya di Asmat, dokter tersebut juga akan berkeliling ke daerah-daerah yang tidak terjangkit penyakit dalam rangka antisipasi.

Masyarakat akan dicek kondisi kesehatannya dan diberi stok obat-obatan.

"Akan kita datangi secara periodik dengan tenaga tenaga dokter dan tenaga medis lainnya," kata Hadi.

(Baca juga: Ada Wabah Penyakit, Presiden Tawarkan Relokasi Penduduk Asmat)

 

Hadi mengatakan, satgas untuk wabah penyakit tersebut akan bertugas selama satu tahun. Selama itu, selain menerjunkan tenaga medis, satgas juga mendatangi tempat yang rawan terhadap penyakit.

"Tentunya ditambah dengan dukungan logistik dan dukungan obat-obatan," kata dia.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, satgas yang dibentuk TNI dan Polri itu akan melakukan monitoring secara berkala oleh unit terbawah, seperti Babinsa atau Bhabinkamtibmas.

Dengan demikian, potensi gangguan kesehatan bisa lebih cepat terdeteksi.

"Ini segera untuk dimonitor, segera dilaporkan, segera kita bertindak ke lapangan, sebelum muncul ke ruang publik," kata Tito.

Kompas TV Hingga Selasa (23/1) pagi ini, jumlah balita yang dirawat di RSUD Agats, Kabupaten Asmat, Papua, maupun di aula gereja bertambah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com