Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura Kubu Daryatmo: Pak Wiranto Tak ke Mana-mana, Pak Wiranto di Sini

Kompas.com - 18/01/2018, 16:41 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comHanura kubu Daryatmo menilai, pesan WhatsApp yang dikirimkan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto kepada seluruh kader menjelang pelaksanaan Munaslub, Kamis (18/1/2018), menunjukkan keberpihakannya. 

Hal itu dikatakan Ketua DPP Hanura kubu Daryatmo, Dadang Rusdiana, di Kantor DPP Hanura, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.

"Itu menunjukkan bahwa Pak Wiranto tidak ke mana-mana, Pak Wiranto di (kubu) sini," ujar Dadang.

Baca juga: Lewat WhatsApp, Wiranto Legawa dan Dukung Kepemimpinan Baru Hanura 

"Munaslub ini bukti kemenangan Hanura sejati versus Hanura abal-abal," lanjut dia. 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto usai rapat koordinasi terbatas tingkat menteri di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2017).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto usai rapat koordinasi terbatas tingkat menteri di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2017).
Lokasi penyelenggaraan Munaslub, yaitu Kantor DPP Hanura yang berdekatan dengan rumah Wiranto, kata dia, juga menunjukkan simbol kuat partai. 

Setelah munaslub, sebagian kader Hanura berjalan menuju rumah Wiranto. Namun, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu tak ada di rumah sehingga mereka tak bisa menemuinya. 

Baca: Oesman Sapta: Ada yang Coba Pecah Belah Saya dengan Wiranto

"Ini (Munaslub) menunjukkan bahwa di sini (kubu Daryatmo) tidak bisa dibeli, hati nurani itu tidak bisa dibeli," kata Dadang.

Wiranto tak terlihat di arena penyelenggaraan munaslub kubu Daryatmo. Namun, ia mengirimkan pesan singkat lewat aplikasi WhatsApp.

Pesan itu disampikan Ketua DPP Hanura Dosi Iskandar dalam munaslub dan diklaim sebagai dukungan terhadap munaslub.

Munaslub Hanura memutuskan memberhentikan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum Partai Hanura, dan memutuskan Marsekal Madya (Purn) Daryatmo sebagai penggantinya. 

Kompas TV Konflik dua kubu di Partai Hanura masih berlanjut meski Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Hanura sudah sepakat menyelesaikan persoalan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com