Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras Mahal, Zulkifli Hasan Minta Ada Operasi Pasar Besar-besaran

Kompas.com - 14/01/2018, 13:21 WIB
Labib Zamani

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan meminta pemerintah melakukan operasi pasar besar-besaran mengingat harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok di pasaran naik.

"Tadi saya ke Pasar Gede, Solo, harga beras naik Rp 2.000-Rp 2.500 per kilogram. Rakyat mengurangi jatah pembelian. Sungguh menyedihkan. Pemerintah segera melakukan operasi pasar besar-besaran," kata Zulkifli dalam acara sosialisasi empat pilar kebangsaan dan apel ranting para kader dan simpatisan PAN Se-Eks Karesidenan Surakarta di Gor Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (14/1/2018).

Agar harga beras turun dan kembali normal, Ketua MPR itu menyarankan kepada pemerintah untuk menghabiskan stok beras Bulog. Rakyat kasihan sudah dibebani dengan harga elpiji naik, listrik naik ditambah dengan harga beras naik.

"Kalau memang stok beras Bulog masih ada 2 juta, habiskan dulu agar harga beras kembali normal," ujarnya.

Baca juga: Kementan Sebut Beras Impor Tidak Dijual untuk Umum

Zulkifli juga meminta kepada pemerintah untuk berhati-hati terkait kebijakan impor beras. Menurut dia, Februari merupakan panen raya sehingga kebijakan impor beras tersebut justru akan menyengsarakan petani.

"Kalau mau beli pesan. Jangan didatangkan, tetapi taruh di luar negeri sebagai stok cadangan. Kalau masuk berbahaya. Petani bisa hancur karena harga beras anjlok. Boleh beli, tetapi taruh di luar," ucapnya.

Sebagai negara yang besar, sambung Zulkifli, sudah saatnya Indonesia berdaulat. Kekayaan alam yang ada harus dikelola dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com