Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kemungkinan Perpanjang Pendaftaran Peserta Pilkada di 19 Daerah dengan Calon Tunggal

Kompas.com - 11/01/2018, 07:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) segera mempersiapkan aturan teknis berupa surat edaran untuk perpanjangan masa pendaftaran bakal calon kepala daerah.

Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, hal ini dilakukan karena munculnya fenomena calon tunggal di 19 daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak 2018.

"Saat ini kami sedang menyusun atau men-draft surat edaran kepada teman-teman yang hanya satu calon," kata Ilham, dalam konferensi pers di Media Center KPU, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Lebih lanjut, Ilham menjelaskan, pada prinsipnya, selama tiga hari (11-13 Januari 2018) KPU akan melakukan sosialisasi agar partai-partai politik yang belum menentukan dukungan untuk bisa mendaftarkan calon.

Baca juga: Di 19 Daerah, Pilkada Hanya Diikuti Calon Tunggal

"Setelah itu, tiga hari lagi (14-16 Januari) kami berikan jadwal penerimaan pendaftaran. Kalau sampai waktu yang ditentukan tidak ada, berarti hanya ada satu calon," kata Ilham.

Hingga penutupan pendaftaran untuk wilayah timur Indonesia, terdapat 19 daerah yang pesertanya hanya satu bakal pasangan calon.

Beberapa daerah tersebut di antaranya ada di Provinsi Banten (Lebak, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang), Jawa Tengah (Kabupaten Karanganyar), dan Sumatera Selatan (Prabumulih).

Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, fenomena calon tunggal ini menjadi keprihatinan banyak pihak.

Baca juga: Pilkada Kota Prabumulih Diikuti Calon Tunggal

Pilkada yang seharusnya menjadi arena kontestasi antar-kandidat menjadi hanya diikuti oleh satu bapaslon.

"Sehingga esensi dari kompetisi politiknya menjadi nihil," ujar Pramono.

Dengan melihat kecenderungan meningkatnya fenomena calon tunggal, KPU mengakui ada persoalan persyaratan pencalonan yang semakin berat.

Hingga keterangan pers KPU, Rabu malam, ada 488 bapaslon yang mendaftar untuk Pilkada 2018 baik tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Kompas TV Upaya untuk mengajukan bakal calon alternatif oleh Gerindra, PKS, dan PAN untuk Pilkada Jawa Timur dipastikan gagal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com