Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendadak, Jokowi Hadiri Nikahan Anak Pawang Rusa Istana

Kompas.com - 28/12/2017, 23:53 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri pernikahan anak salah satu pawang rusa di Istana Bogor, Ali Sarifudin. Kehadiran Jokowi tersebut sangat mendadak sehingga sempat mengejutkan Paspampres.

Komandan Grup A Paspampres Kolonel Inf. M. Hasan menceritakan, setelah santap malam, Rabu (27/12/2017), tiba-tiba saja Presiden mengatakan kepada ajudan bahwa ia akan menghadiri resepsi pernikahan tersebut.

“Tidak ada yang tahu lokasi tepatnya, hanya bermodalkan undangan, kami koordinasi dengan wilayah,” kata Hasan seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana, Kamis (28/12/2017).

Berdasarkan undangan, resepsi pernikahan itu ada di Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Baca juga : Pesan Natal Jokowi: Jangan Pernah Lelah Bekerja di Ladangnya Tuhan a

Ali Sarifudin yang sehari-harinya bertugas sebagai pawang rusa di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Paspampres pun langsung berkoordinasi dengan Korem 061/Surya Kencana dan Polres Bogor.

Tepat pukul 21.00 WIB, Presiden dan Ibu Iriana berangkat menuju lokasi resepsi pernikahan Ika dan Alfi. Saat mendekati lokasi yang dituju, jalan mulai menyempit dan hanya dapat dilalui satu mobil.

Baca juga : Lewat Vlog, Jokowi Pamer Keindahan Alam Raja Ampat

Akhirnya, untuk mencapai tempat resepsi, Jokowi dan Iriana tak segan berjalan kaki di jalan yang gelap dengan dibantu penerangan lampu senter.

Pukul 21.29 WIB, Presiden dan Iriana tiba di tempat resepsi dan langsung bersalaman dengan kedua mempelai beserta orangtua masing-masing mempelai.

“Setelah berada di resepsi tersebut selama 30 menit, Presiden dan Ibu Negara meninggalkan tempat tersebut,” ucap Hasan.

Kompas TV Kedatangan Presiden Jokowi disambut Gubernur Kalbar Cornelis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com