Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rakornas Unik, PDI-P Dorong Kader Gerakkan Ekonomi Rakyat

Kompas.com - 14/12/2017, 19:01 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Rapat Koordinasi Nasional (rakornas) PDI Perjuangan akan dimeriahkan oleh gelaran pameran sekitar 300 pelaku usaha mulai dari sektor pertanian, peternakan, budidaya ikan, hingga UMKM.

Hal ini berbeda dengan lazimnya rapat-rapat kordinasi partai politik yang biasa membahas isu-isu politik atau hukum terutama bahaya korupsi.

Pameran itu digelar bukan tanpa maksud, sebab para kader PDIP Perjuangan wajib menilai dan belajar langsung mengenai pengembangan usaha yang cocok untuk dikembangkan di daerahnya masing-masing.

“Nanti kader yang keliling di pameran bisa tahu ‘oh ini daerah saya cocok ini'. Kepala desa bisa saya arahkan ini’,” ujar Ketua DPP PDIP Perjuangan Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kerakyatan Mindo Sianipar di Jakarta, Kamis ( 14/12/2017).

(Baca juga : Rakornas, Kader PDI-P Belajar Pengembangan Usaha Lele hingga Singkong)

“Jangan nanti kepala desa dengan uang (dana desa) yang banyak itu hanya membuat jalan beton, tahun berikutnya tambah tebal (jalannya), sampai lebih tinggi dari jalan rumah kan cilaka itu,” sambung dia.

Rakornas itu juga akan disisipi pelatihan pengembangan usaha untuk kader dengan berbagai tema mulai dari akses permodalan, promosi dan pemasaran UMKM, e-marketing, hingga penjaminan dan asuransi usaha.

PDI Perjuangan, kata dia, menginginkan para kadernya ikut membantu menggerakkan ekonomi rakyat. Oleh karena itu, Rakornas yang akan digelar pada 16-17 Desember 2017 tidak membahas politik, tetapi ekonomi.

Rakornas PDIP Perjuangan akan digelar pada 16-17 Desember 2017 di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang Selatan, Banten. Peserta yang hadir yakni kader PDIP di eksekutif, legislatif, dan dari struktur partai, 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com