Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gatot Nurmantyo: Kalau Dipinang Parpol, Ya Pinang Saja

Kompas.com - 08/12/2017, 19:58 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah resmi melepas jabatan sebagai Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo menjawab pertanyaan wartawan seputar kemungkinan bergabung ke partai politik dan maju dalam pemilihan presiden 2019.

Gatot diwawancarai usai menghadiri pelantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Awalnya, Gatot enggan menanggapi pertanyaan wartawan karena saat ini ia masih perwira tinggi aktif TNI. Gatot baru akan pensiun akhir Maret 2018.

"Saya masih perwira aktif," kata Gatot.

Baca juga : Gatot dan Hadi Langsung Serah Terima Jabatan hingga Kunci Rumah Dinas

Namun, wartawan kembali bertanya apabila nanti sudah purnawirawan, apakah Gatot akan berkecimpung ke dunia politik praktis. Terlebih, nama Gatot sudah masuk ke dalam bursa survei capres dan cawapres 2019. Akhirnya, Gatot pun mau buka suara.

"Setelah purnawirawan kan nanti. Tapi yang jelas saya sebagai prajurit nilai-nilai juang saya tidak akan pernah luntur dan tidak pernah turun. Apapun yang diperlukan negara ini, saya siap," ucap Gatot.

Baca juga : Gatot Nurmantyo: Pak Hadi Tjahjanto Sekarang Atasan Saya

"Kalau dipinang salah satu parpol, Pak?" tanya wartawan lagi.

"Kalau dipinang? Kalau dipinang (parpol), ya pinang saja," jawab Gatot.

Karena terus ditanya wartawan mengenai apakah sudah ada parpol yang mengajak berkomunikasi, akhirnya mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini pun menjawab dengan guyonan.

"Ada yang mengajukan, Partai Mabes TNI saja," kata Gatot sambil tertawa dan masuk ke mobil dinasnya.

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler rangkuman KompasTV hari ini 7 Desember 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com