JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Polcomm Institute Heri Budianto berpendapat bahwa respons masyarakat yang cenderung negatif di media sosial terhadap kecelakaan Ketua DPR RI Setya Novanto merupakan sebuah kewajaran.
Pasalnya, Setya Novanto merupakan sosok publik yang menjadi sorotan masyarakat sebagai Ketua DPR RI, Ketua Umum Partai Golkar, dan tersangka kasus korupsi e-KTP.
Di sisi lain, ia melanjutkan, kasus korupsi yang diduga merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun itu tengah hangat diperbincangkan. Itulah sebabnya mengapa masyarakat mudah untuk melihat adanya keganjilan dalam setiap rangkaian peristiwa seputar kasus e-KTP.
"Respon publik cenderung negatif. Harusnya disadari ini jadi sorotan publik. Jadi kalau ada yang ganjil sangat terlihat. Ini impact-nya negatif di media sosial, seperti ada dramatisasi," ujar Heri dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2017).
(Baca juga : Pernyataan Pengacara Setya Novanto Dinilai Bikin Bingung Publik)
Heri menilai repons publik tersebut merupakan bagian dari kreativitas dalam menyampaikan pesan politik masyarakat.
Saat Novanto dikabarkan dirawat di Rumah Sakit Premiere Jatinegara, ramai beredar meme politisi Golkar saat menggunakan masker alat bantu tidur (continuous positive airway pressure).
Meme tentang Novanto beredar di media sosial pascaputusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang membebaskan Novanto dari penetapan tersangka oleh KPK.
(Baca juga : Besuk Novanto, Fredrich Yunadi Bawa Sebuah Dokumen)
Kemudian, masyarakat juga ramai membincangkan di Twitter soal peristiwa kecelakaan yang dialami Novanto pada Kamis (16/11/2017) malam. Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan saat menuju kantor KPK dan harus dirawat di RS Medika Permata Hijau.
Sejak Rabu (15/1/201) hingga Jumat (16/11/2017) ramai diperbincangkan di Twitter, sampai-sampai ada tiga tagar yang menjadi trending topic.
Yang terbaru adalah tagar #SaveTiangListrik, setelah sebelumnya tagar #IndonesiaMencariPapah dan #TangkapNovanto menjadi trending topic di Twitter.
Tagar #SaveTiangListrik berawal dari keisengan seseorang yang memberi karangan bunga di tempat tiang listrik yang ditabrak mobil yang membawa Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.