Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karangan Bunga untuk Novanto, "Semoga Lekas Sembuh Papa Tiang Listrik"

Kompas.com - 18/11/2017, 11:37 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR RI Setya Novanto yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, menerima dua kiriman bunga.

Kiriman bunga itu dikirim melalui Adelya Florist yang berlokasi di Rawa Belong, Jakarta Barat, kurang lebih pada pukul 10.41 WIB, di RSCM Kencana, Jakarta, Sabtu (18/11/2017).

Bunga pertama disebutkan dikirimkan oleh Rizal Villano SP dengan ucapan agar Novanto lekas sembuh.

"Semoga lekas Sembuh Bapak Setya Novanto - Menuju Indonesia Adil, Jujur, Berintegritas, Bebas Korupsi" demikian pesannya tertulis.

Bunga kedua dari seseorang bernama Sam Aliano. Papan karangan bunga berisi tulisan harapan agar Ketua Umum Partai Golkar tersebut lekas sembuh.

"Semoga lekas Sembuh - Papa Tiang Listrik #Save Tiang Listrik" demikian bunyinya.

Setelah mengantarkan bunga tersebut, dua kurir dari pihak Adelya Florist tersebut langsung diamankan pihak petugas kemanan RSCM Kencana.

"Mas sudah izin Humas belum taruh itu," ujar salah seorang petugas keamanan RSCM Kencana.

(Baca juga: Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto)

Petugas lainnya, MS Ilyas, mengatakan, dua kurir yang mengantarkan bunga tersebut diminta keterangan karena belum meminta izin pihak RS.

"Apa pun harus izin, kan ini nanti jadi sampah," ujar Ilyas.

Tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, sejak Jumat (17/11/2017).

Sebelumnya, dia dirawat di RS Medika Permata Hijau pasca-kecelakaan mobil yang dialaminya, Kamis (16/11/2017) malam.  Novanto dirawat di lantai 7 RSCM Gedung Kencana, kamar 705 dengan kelas VIP.

Novanto mengalami kecelakaan mobil di kawasan Permata Hijau ketika tengah diburu KPK. Saat itu, Novanto disebutkan tengah terburu-buru menuju ke studio salah satu stasiun televisi swasta untuk melangsungkan siaran langsung.

(Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Setya Novanto Menurut Sejumlah Saksi)

Setelah melangsungkan siaran langsung, Novanto berencana mendatangi KPK untuk memberikan keterangan.

KPK memburu Novanto setelah yang bersangkutan berkali-kali tak memenuhi panggilan KPK, baik sebagai saksi maupun tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Saat ini, status Novanto telah menjadi tahanan lembaga anti-rasuah meski masih menjalani perawatan kesehatan di RSCM Kencana. Penahanan Novanto dimulai sejak 17 November 2017 hingga 6 Desember 2017.

 

 

Kompas TV Selain olah TKP, pemeriksaan badan mobil yang digunakan Novanto dan pemeriksaan sejumlah saksi juga dilakukan aparat kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com