Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIDEO: Suasana di Gedung Nusantara III DPR Saat Terjadi Kebakaran

Kompas.com - 14/11/2017, 13:40 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di lantai dua Gedung Nusantara III DPR pada Selasa (14/11/2017) sekitar pukul 10.50 WIB.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, terlihat asap mengepul dari lantai dua di Gedung Nusantara III Kompleks DPR.

Satu mobil pemadam kebakaran yang biasa disiagakan di Kompleks Parlemen juga terlihat tiba di lokasi sekitar pukul 11.10 WIB untuk membantu pemadaman.

Meski begitu, tidak terlihat kepanikan dalam proses evakuasi yang berlangsung.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto pun ikut dalam proses evakuasi yang berlangsung dengan tenang tersebut.

Suasana Gedung Nusantara III saat kebakaran bisa dilihat dalam video di bawah ini:

Dugaan sementara, pemicu kebakaran adalah terjadi korsleting di ruang mesin pendingin (AC). Berdasarkan foto yang didapat Kompas.com, terlihat sebuah kotak listrik yang hangus akibat korsleting tersebut.

(Baca juga: Korsleting, Lantai 2 Gedung Nusantara III DPR Kebakaran)

Korsleting yang terjadi di ruang AC diduga menjadi penyebab kebakaran di lantai dua Gedung Nusantara III DPR pada Selasa (14/11/2017).Dokumentasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakpus Korsleting yang terjadi di ruang AC diduga menjadi penyebab kebakaran di lantai dua Gedung Nusantara III DPR pada Selasa (14/11/2017).
Namun, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal DPR Damayanti mengatakan bahwa ruangan yang terbakar adalah ruang Kelompok Kerja Sipil.

"Di sebelah kiri-kanan banyak ruangan-ruangan yang materialnya gampang terbakar. Kertas-kertas yang mudah terbakar," ucap Damayanti.

(Baca juga: Wakil Ketua DPR: Baru Kali Pertama Ini Ada Korsleting)

Suasana di sebuah ruangan di lantai 2 Gedung Nusantara III DPR akibat kebakaran yang terjadi Selasa (14/11/2017).Dokumentasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakpus Suasana di sebuah ruangan di lantai 2 Gedung Nusantara III DPR akibat kebakaran yang terjadi Selasa (14/11/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com