JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agus Hermanto mengatakan, kebakaran yang terjadi di sebuah ruangan di Gedung Nusantara III Kompleks DPR, merupakan kejadian pertama selama ia menjadi pimpinan DPR.
Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting mesin di ruang kontrol pendingin ruangan (AC).
"Selama saya di sini (berkantor di DPR), baru pertama kali ini ada korsleting AC," kata politisi Partai Demokrat itu.
Agus menjadi pimpinan DPR pada periode 2014-2019. Sebelumnya, yaitu pada periode 2004-2009, dia menjabat sebagai Ketua Komisi X yang menangani pendidikan, olahraga, kesehatan, dan kebudayaan.
(Baca juga: Kebakaran, Wakil Ketua DPR Baru Turun Begitu Dengar Alarm Kedua)
Menurut informasi sementara yang ia dapat dari staf, korsleting pada kotak air handling unit (AHU) kemungkinan terjadi karena banyak mesin yang sudah aus dan kabel-kabel yang berdempetan.
Padahal, ia mengatakan, selama ini sudah dilakukan pengecekan dan perawatan atau maintenance secara rutin.
"Nanti Kesekjenan DPR pasti akan mengecek semua sistem kelistrikan di gedung DPR," kata Agus.
(Baca juga: Korsleting, Lantai 2 Gedung Nusantara III DPR Kebakaran)
Akibat kebakaran yang terjadi, untuk sementara seluruh aktivitas di Gedung Nusantara III dihentikan.
"Aktivitas dihentikan sejenak, tunggu rekomendasi dari Kesekjenan apakah gedung sudah bisa dipakai atau belum," kata dia.
Agus mengatakan, ia tidak akan pulang dan menunggu kondisi steril dan aman untuk kembali ke ruangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.