Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Unggah Konten Pornografi, Pria Ini Juga Hina Presiden dan Artis

Kompas.com - 03/11/2017, 14:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka tindak pidana pornografi, TG (22) juga mengunggah sejumlah video dan foto yang dianggap mengandung unsur penghinaan di akun media sosialnya.

Dalam konten tersebut, ia menyinggung nama Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah artis.

"Terdapat juga konten pencemaran nama baik dan penghinaan pada pejabat negara, pada artis, kelompok masyarakat lainnya. Ada Presiden Jokowi, Ayu Tingting juga," ujar ujar Kasubbag Operasi Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri, AKBP Susatyo Purnomo dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2017).

Namun, saat ini polisi masih terfokus pada kasus asusila yang dilakukan TG. Susatyo mengatakan, polisi belum masuk ke ranah pidana penghinaan karena merupakan delik aduan.

"Karena delik aduan, kami menunggu laporan," kata Susatyo.

TG ditangkap karena mengunggah konten pornografi hubungan sesama jenis di media sosialnya.

Foto dan video yang diunggah tersebut menampilkan dirinya bersama sejumlah teman laki-lakinya. TG baru produktif mengunggah konten pornografi pada 2017.

Mulanya, tim patroli siber memonitor aktivitas akun-akun yang kontennya menarik netizen di dunia maya. Salah satunya akun TG.

Setelah didalami, ternyata konten yang diposting TG cukup meresahkan dan menurut ahli masuk dalam kategori pornografi.

Baca juga : (Meronta Saat Ditangkap, Penyebar Konten Asusila di Medsos Mengaku Idap HIV)

TG juga menuliskan ajakan berkencan di akun pribadinya beserta nomor ponsel yang bisa dihubungi.

"Dengan mencemarkan nama baik, dia terlihat menonjol, berani, lalu di-add friend sama netizen, diajak berkencan, dan sebagainya," kata Susatyo.

TG cukup populer di media sosial. Di Facebook, ia berteman dengan 39.950 akun dan di Instagram, jumlah pengikutnya 1.976 akun.

"Sehingga setiap kali posting, baik berupa foto, rekamn, video, dan sebagainya bisa langsung dilihat puluhan ribu followernya," kata Susatyo.

Kompas TV Kepada korban, pelaku mengaku sebagai sutradara FTV yang tengah mencari artis baru.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com