Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei 10 Menteri Jokowi, Siapa yang Dianggap Paling Berprestasi?

Kompas.com - 02/11/2017, 14:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga survei Populi Center melakukan survei terhadp 10 nama menteri Kabinet Kerja pada pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Dari 10 menteri yang disurvei, siapa yang dianggap paling berprestasi?

Berdasarkan survei Populi Center, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menempati posisi pertama dengan persentase 37,9 persen.

"Di antara jajaran Kabinet Kerja saat ini, Susi Pudjiastuti dianggap sebagai menteri paling berprestasi dengan persentase 37,9 persen," kata Direktur Populi Center Usep S Ahyar di kantor Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/11/2017).

Baca: Survei Populi Center: 62 Persen Responden Puas atas Kinerja Jokowi-JK

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat piknik dadakan di Pantai Sindu, Pulau Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (28/10/2017). Di sela-sela kunjungan kerja dan memimpin penenggelaman kapal di Natuna, Menteri Susi melakukan piknik mendadak di Pantai Sindu, salah satu pantai berbatu raksasa di Pulau Ranai.KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWA Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat piknik dadakan di Pantai Sindu, Pulau Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (28/10/2017). Di sela-sela kunjungan kerja dan memimpin penenggelaman kapal di Natuna, Menteri Susi melakukan piknik mendadak di Pantai Sindu, salah satu pantai berbatu raksasa di Pulau Ranai.
Di bawah Susi, ada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dengan 8,2 persen; Menteri Keuangan Sri Mulyani 7,1 persen; Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin 2,8 persen; Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi 2,1 persen; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto 1,8 persen; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi masing-masing 0,8 persen; serta terakhir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dengan 0,5 persen.

Tak perlu "reshuffle"

Responden juga ditanya pendapatnya mengenai perlu tidaknya Jokowi melakukan perombakan kabinet di sisa dua tahun pemerintahannya.

Hasilnya, mayoritas responden berpendapat, Jokowi tak perlu melakukan reshuffle.

"Sebanyak 41,4 persen merasa reshuffle kabinet belum perlu dilakukan dan tidak perlu dilakukan," ujar Usep.

Baca: Survei Populi Center: Elektabilitas Jokowi 49,4 Persen, Prabowo 21,7 Persen

Meski demikian, 22,8 persen responden menilai reshuffle kabinet perlu untuk dilakukan.

Sebanyak 35,8 persen responden cenderung tidak tahu atau tidak menjawab saat ditanya soal itu.

Survei Populi Center dilakukan pada 19 Oktober-26 Oktober 2017 dengan jumlah responden 1.200 orang. Metode survei yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Kompas TV Evaluasi Kinerja 3 Tahun Jokowi-JK (Bag 2)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com