Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polhukam: Salah Pilih Pemimpin, Pembangunan di Daerah Berisiko Gagal

Kompas.com - 23/10/2017, 14:47 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mengatakan, momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 sangat penting untuk memilih kepala daerah yang baik untuk pembangunan daerah.

Hal itu diungkapkan Wiranto ketika hadir dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin, (23/10/2017).

"Kalau kita salah memilih pemimpin, maka berisiko pembangunan di daerah akan gagal, tidak berhasil," kata Wiranto.

Menurut Wiranto, Pilkada serentak sangat strategis.  

"Mengapa? Karena sejarah bangsa di dunia maupun di kita sendiri, jatuh bangunnya organisasi atau pemerintahan betul-betul sangat bergantung pada kualitas pemimpin. Dia berkompetensi atau tidak," ujar dia.

Baca: Total Anggaran Pilkada Serentak 2018 Berpotensi Tembus Rp 20 Triliun

"Maka posisi pemimpin menjadi sangat strategis. Kalau sampai kita gagal memilih pemimpin di daerah, maka daerah itu akan mengambil risiko yang cukup fatal," lanjut Wiranto.

Wiranto juga meminta semua pihak untuk turut menyukseskan Pilkada Serentak 2018 di 171 daerah.

Alasannya, Pilkada melibatkan banyak pihak yakni masyarakat sebagai pemilih, partai politik sebagai pengusung para calon kepala daerah, serta KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara.

Sementara, pemerintah sebagai regulator berperan memfasilitasi daerah untuk kesuksesan Pilkada dan pengamanan. 

"Ini harus bersinergi, aparat keamanan, pemerintah, penyelenggara pemilu, parpol harus bersinergi. Pilkada ini harus berkualitas dan harus sukses. Karena kalau tidak risikonya di kita," kata Wiranto.

Kompas TV Di Jakarta jelang Pilkada serentak 2018, Kementerian Dalam Negeri menggelar rapat koordinasi nasional Pilkada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com