Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Resmi Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2018

Kompas.com - 15/10/2017, 12:51 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Partai Golkar resmi mendukung Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 mendatang.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Minggu (15/16/30/2017).

"Partai telah mengeluarkan surat putusan dan menyatakan mengusung dan mendukung Khofifah Indar Parawansa sebagi calon gubernur Pilgub Jatim 2018," kata Idrus.

Sedangkan untuk posisi wakil gubernur Jatim, Golkar menyerahkan sepenuhnya hal itu ke ketua umum Muslimat NU tersebut.

Hanya saja, Khofifah harus mengajukan tiga nama calon Wagub untuk dipilih.

"Sesuai dengan aturan kita menugaskan kepada Khofifah untuk melakukan seleksi dengan mengajukan tiga nama. Nanti akan kita bicarakan dengan partai-partai pengusung," ujar dia.

Khofifah, kata Idrus, nantinya harus menjelaskan alasan dipilihnya tiga nama tersebut kepada parpol yang mengusung dan mendukung dirinya.

"Tentu Khofifah akan menjelaskan argumentasi kenapa tiga nama itu dicalonkan," kata dia.

Meski demikian, kata Idrus, calon wagub juga harus punya elektabilitas dan track record yang bagus, sama halnya dengan Khofifah.

"Elektabilitas, aspirasi rakyat dan yang bersangkutan memiliki track record yang bagus diperhatikan," kata Idrus.

Baca juga: Pilkada Jatim, Sekjen Nasdem Ungkap Lima Parpol Dukung Khofifah

Selain Golkar, Idrus juga mengungkapkan parpol lain yang sepakat mendukung Khofifah di Pilgub Jatim 2018, selain Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang sudah mendeklarasikan dukungannya kepada Khofifah.

"Informasi yang sudah ada itu adalah dari Partai Nasdem, Hanura. Sedangkan informasi kemarin sedang intensif PPP dan dengan Demokrat, juga beberapa partai lain," tutup dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Johnny G Plate menyatakan, lima partai politik telah sepakat untuk mendukung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.

Lima partai politik itu adalah Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan PPP. Saat ini, baru Partai Nasdem yang secara resmi menyampaikan dukungan.

Khofifah juga telah mengklaim sudah mendapatkan dukungan lima parpol untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Baca juga: Nasdem Resmi Usung Khofifah pada Pilkada Jatim

Selain Partai Nasdem yang sudah secara terbuka menyampaikan dukungannya, Khofifah juga mengaku sudah mendapat dukungan dari Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP dan Partai Hanura.

Khofifah mengaku sudah bertemu dengan ketua umum parpol tersebut.

Kompas TV Ada indikasi PDIP telah menetapkan pasangan untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com