JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (22/9/2017). Iman ditangkap bersama sembilan orang lainnya, termasuk beberapa pejabat dan pihak swasta.
Iman merupakan politisi Partai Golkar. Dalam situs golkarkotacilegon.org, Iman tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Cilegon.
Iman dua kali terpilih menjadi orang nomor satu di Cilegon, yakni pada periode 2010-2015 dan 2016-2021.
Pada pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015 lalu, Iman dan pasangannya Edi Ariadi didukung 11 partai politik.
Baca: Tangkap Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
Kesebelas partai itu yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, PDI Perjuangan, PAN, Partai Demokrat, PPP, PKB, Partai Hanura, dan PBB.
Menurut Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, penangkapan ini terkait dugaan korupsi dalam proses perizinan kawasan industri di Cilegon.
Saat ini, semua yang ditangkap telah dibawa ke Gedung KPK Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Rencananya, hari ini KPK akan menggelar konferensi pers terkait status penanganan perkara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.