Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novel Baswedan akan Jalani Operasi Mata Tahap Dua Bulan Oktober

Kompas.com - 22/09/2017, 21:28 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan belum juga kembali ke tanah air. Sudah lebih dari lima bulan Novel menjalani perawatan medis di Singapura, pasca disiram air keras di sekitaran rumahnya pada (11/4/2017) lalu.

Anggota Tim Penasihat Hukum Novel, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa sampai sekarang Novel sedang menunggu proses operasi mata, yang baru kemungkinan akan dilakukan bulan depan.

"Akhir Oktober (operasi) mata sebelah kiri. Operasi tahap pertama sudah, nanti akan operasi tahap kedua," kata Dahnil di gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Jika operasi sukses, Novel akan bisa masuk ke tahap medis selanjutnya yakni pemulihan selama empat bulan ke depan.

(Baca: Istri Novel Baswedan Desak Jokowi Segera Bentuk Tim Pencari Fakta)

"Jadi operasi yang sebelah kiri, mata yang kedua. Mudah-mudahan operasi tahap kedua ini positif. Maka novel bisa masuk ke tahap recovery," kata Dahnil.

Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah itu juga menambahkan, kondisi kesehatan mata kanan Novel perkembangannya positif.

"Ini mata sebelah kanan tidak perlu operasi. Penyembuhannya mulai positif," kata Dahnil.

Novel, kata Dahnil, sudah tidak sabar kembali ke Indonesia. Ia berulangkali mengutarakan keinginannya untuk pulang ke dalam negeri. Namun, sayangnya keinginan itu untuk sementara waktu harus disimpan dalam-dalam.

"Novel berulang kali bilang, 'Sudahlah, saya kembali saja nanti pas operasi balik lagi.’ Tapi sebagian besar teman-teman dan keluarga melarang," ujarnya.

"Sebab Novel masih harus dalam pengawasan dokter, karena tiga kali seminggu dia harus ke dokter," tutup Dahnil.

Kompas TV Keluarga besama dengan kerabat dan tetangga menggelar pengajian untuk mendoakan kesehatan Novel Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Surya Paloh, Pimpinan MPR Akan Sambangi Amien Rais dan Cak Imin

Setelah Surya Paloh, Pimpinan MPR Akan Sambangi Amien Rais dan Cak Imin

Nasional
Temui Surya Paloh, Pimpinan MPR Sebut Demokrasi Indonesia Tersesat di Pola Transaksional

Temui Surya Paloh, Pimpinan MPR Sebut Demokrasi Indonesia Tersesat di Pola Transaksional

Nasional
Pihak Pegi Klaim Jadi Korban Salah Tangkap, Komisi III Tak Bisa Intervensi Kasus Vina Cirebon

Pihak Pegi Klaim Jadi Korban Salah Tangkap, Komisi III Tak Bisa Intervensi Kasus Vina Cirebon

Nasional
UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan, Suami Bisa Cuti 5 Hari Dampingi Persalinan

UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan, Suami Bisa Cuti 5 Hari Dampingi Persalinan

Nasional
RUU KIA Disahkan, Ibu Bekerja Berhak Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan

RUU KIA Disahkan, Ibu Bekerja Berhak Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan

Nasional
Jokowi Resmikan Dimulainya Pembangunan Universitas Gunadarma di IKN

Jokowi Resmikan Dimulainya Pembangunan Universitas Gunadarma di IKN

Nasional
Bobby Siap Adu Gagasan dengan Ahok di Pilkada Sumut

Bobby Siap Adu Gagasan dengan Ahok di Pilkada Sumut

Nasional
PSI Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

PSI Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Bobby Sebut Grup Keluarga Jokowi Belum Bahas Kaesang Maju Pilkada

Bobby Sebut Grup Keluarga Jokowi Belum Bahas Kaesang Maju Pilkada

Nasional
Pihak Pegi Ngadu ke DPR, Minta Kapolri Dipanggil soal Kasus Vina Cirebon

Pihak Pegi Ngadu ke DPR, Minta Kapolri Dipanggil soal Kasus Vina Cirebon

Nasional
DPR Sahkan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak Jadi UU

DPR Sahkan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak Jadi UU

Nasional
Soal Maju Pilkada Jakarta, Kaesang: Tunggu Kejutannya di Bulan Agustus

Soal Maju Pilkada Jakarta, Kaesang: Tunggu Kejutannya di Bulan Agustus

Nasional
Pimpin Rakernas XVII Apeksi, Walkot Surabaya Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia

Pimpin Rakernas XVII Apeksi, Walkot Surabaya Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia

BrandzView
Bobby Akan Tetap Minta Rekomendasi ke PDI-P untuk Maju Pilkada Sumut

Bobby Akan Tetap Minta Rekomendasi ke PDI-P untuk Maju Pilkada Sumut

Nasional
RUU MK Belum Disahkan, Puan: Buat Apa Terburu-buru kalau Nanti Tak Bermanfaat

RUU MK Belum Disahkan, Puan: Buat Apa Terburu-buru kalau Nanti Tak Bermanfaat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com