Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Akan Kirim 20 Ton Bantuan ke Myanmar untuk Rohingya

Kompas.com - 19/09/2017, 15:39 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia akan melanjutkan pengiriman bantuan bagi para korban terdampak krisis kemanusiaan di Myanmar.

Namun, bantuan untuk para korban yang berada di Rakhine State itu, akan disalurkan melalui pemerintah Myanmar karena telah terjadi penumpukan barang bantuan di Bangladesh.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei mengatakan, adapun jumlahnya bantuan yang akan dikirim Pemerintah ke Myanmar mencapai 20 ton. Pengangkutan menggunakan pesawat Hercules.

Adapun jumlah bantuan yang dikirimkan pemerintah Indonesia ke Bangladesh sudah mencapai 78 ton.

"Sementara ini yang disiapkan dua pesawat Hercules dengan kapasitas masing-masing 10 ton. Berarti ada 20 ton (bantuan)," kata Willem dalam Konferensi Pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2017).

(baca: Jusuf Kalla Heran Bantuan untuk Rohingya Dianggap Pencitraan)

Ia menjelaskan, saat ini tengah dilakukan pengumpulan barang-barang yang akan disumbangkan.

Proses uploading akan selesai pada Rabu (20/9/2017) pukul 10.00 WIB.

Pada Pukul 14.00 WIB, pesawat berangkat menuju pangkalan udara Sultan Iskandar Muda, Aceh.

(baca: Aung San Suu Kyi Bicara, Akhiri Masa Diam soal Krisis Rohingya)

Di sana, pesawat akan kembali di isi sejumlah barang bantuan yang telah disiapkan.

Willem melanjutkan, saat ini pemerintah terus berkomunikasi dengan pemerintah Myanmar guna mendapat izin pengiriman bantuan.

Izin itu diperlukan, salah satunya, untuk flight clearance pesawat Hercules TNI AU di Myanmar.

"Menurut keterangan kita sudah dapat lampu hijau. Jadi mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ini sudah ada izin prinsip dari Myanmar. TNI AU sudah siapkan flight clearance untuk bawa barang bantuan," ujarnya.

Setelah seluruh hal terkait perizinan selesai, pesawat pengangkut akan berangkat menuju ke Myanmar.

Willem memastikan bahwa bantuan akan sampai di Rakhine. Ia mengatakan, pemerintah sebelumnya telah mengirim tim pemantau.

Kompas TV Sejumlah kamp pengungsian sementara muncul di area perbukitan "Cox’s Bazar" yang berlumpur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com