Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor YLBHI Masih Sepi, Belum Ada Perbaikan Gedung

Kompas.com - 19/09/2017, 11:18 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-pengepungan oleh ratusan massa pada Minggu (17/9/2017) hingga Senin (18/9/2017) lalu, kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, tampak sepi.

Pantauan Kompas.com pada Selasa (19/9/2017) pukul 10.00 WIB, pagar gedung masih terkunci.

Terlihat beberapa kendaraan roda dua dan roda empat yang diparkir sejak peristiwa pengepungan.

Pintu masuk yang menghadap ke Jalan Mendut tertutup rapat. Meja dan tumpukan kursi diletakkan di depan pintu sebagai penghalang.

(baca: Soal Pengepungan YLBHI, Jokowi Minta Masyarakat Tak Main Hakim Sendiri)

Begitu juga pintu masuk kantor YLBHI yang menghadap ke Jalan Diponegoro. Namun, pintu pagar mengalami kerusakan dan hampir rubuh karena besi pagar patah.

Sementara itu, di beberapa bagian pintu kaca kantor terlihat pecah. Pecahan batu berserakan di halaman gedung.

Puluhan aparat kepolisian dari Detasemen A Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya berjaga-jaga di area luar gedung YLBHI.

(baca: Penyerang YLBHI Dinilai Tidak Paham Sejarah)

Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur mengatakan, kantor LBH dan YLBHI akan tutup sementara waktu.

Penutupan itu dilakukan untuk memperbaiki sejumlah bagian gedung yang rusak.

"Hari ini kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat untuk off dulu, tidak menerima dan memberi bantuan hukum. LBH-YLBHI Jakarta resmi menutup hari ini kantornya, izinkan kami untuk berbenah dulu," kata Isnur, dalam konferensi pers di Komnas Perempuan, Jakarta, Senin (18/9/2017).

"Tapi kalau ada yang datang ke kantor YLBHI tentu kami tidak bisa menolak. Seperti biasa, 24 jam kadang datang kapan pun kami tidak bisa menolak mereka," tambah dia.

 

(baca: Kronologi Pengepungan Kantor YLBHI)

Isnur mengatakan, pada Selasa (19/7/2017), YLBHI akan berbenah setelah kericuhan. Ia mengajak semua pihak untuk ikut membantu.

Halaman:



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com