Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Tunjuk Johnny Plate sebagai Sekjen Baru Partai

Kompas.com - 07/09/2017, 10:57 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem menunjuk Johnny G. Plate sebagai Sekretaris Jenderal baru partai. Penunjukan tersebut dilakukan dalam mekanisme internal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai pada Senin (4/9/2017).

Johnny menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu Surat Keputusan kepengurusan baru dari Kementerian Hukum dan HAM.

"Ini kan masih dalam proses. Itu kan biasa (restrukturisasi) internal partai politik," kata Johnny di Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Tak hanya pada posisi Sekjen, Nasdem juga melakukan perombakan besar-besaran atau restrukturisasi kepengurusan partai.

Johnny menyampaikan, hal itu dilakukan dalam menghadapi momentum Pemilu 2019. Di samping itu, pada 2018 juga akan dilaksanakan Pilkada di 171 daerah.

Namun, Anggota Komisi XI DPR itu mengaku tak tahu alasan penunjukan dirinya sebagai Sekjen.

(Baca: Rio Capella: Kacau-balau Ini Persidangan, Sakit Jiwa!)

Hal itu, menurutnya, adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Hanya saja, karena dilakukan bersamaan dengan restrukturisasi kepengurusan, maka penunjukan Sekjen dibicarakan dalam rapat pimpinan DPP.

Restrukturisasi kepengurusan tak hanya dilakukan pada tingkat pusat namun juga dilakukan di tingkat daerah dalam rangka mempersiapkan pemilu. Namun, restrukturisasi di tingkat daerah telah lebih dulu dilakukan oleh masing-masing daerah.

Meski telah ditunjuk sebagai Sekjen partai, namun Johnny belum memastikan apakah dirinya akan mundur atau tidak sebagai anggota DPR.

Ia akan melihat dulu seberapa besar kerja Sekjen partai. Sebab, meski rutinitas kerja seorang Sekjen partai tinggi, namun saat ini banyak hal dapat dilakukan secara virtual.

Lama menjabat sebagai CEO perusahaan, ia mengaku terbiasa dengan pola komunikasi seperti itu.

"Kalau akan mengganggu kinerja saya di DPR, saya enggak perlu di DPR. Tapi kalau tidak, tidak mundur," tuturnya.

Adapun Johnny menggantikan Nining Indra Saleh yang menjabat pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Partai Nasdem setelah Sekjen lama, Patrice Rio Capella tersangkut perkara suap di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Johnny bertugas di Komisi XI DPR yang membidangi keuangan serta didapuk sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR. Sebelum ditunjuk sebagai Sekjen, Johnny menjabat Ketua DPP bidang Energi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

Kompas TV Pertarungan Panas Menuju Kursi Jabar 1 (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com