JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir menegaskan, mobil listrik siap diuji coba. Rencananya, uji coba akan digelar dalam waktu dekat.
"Uji coba nanti, kalau tidak akhir 2017 atau awal 2018," ujar Nasir di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Uji coba mobil listrik rencananya akan dilaksanakan dari Jakarta hingga Bali.
Meski demikian, Nasir mengaku, belum ada investor yang masuk ke proyek tersebut. Pihaknya masih menunggu ada investor yang mau masuk ke sana.
(Baca juga: Menperin Lapor Pengembangan Mobil Listrik ke Jokowi)
Nasir mengatakan bahwa pihaknya memprioritaskan investor dalam negeri.
"Enggak mau luar negeri lah. Karena kita kan ingin bersaingnya dengan luar negeri. Dalam hal ini, kita harus kompetitif," ujar Nasir.
Tahap uji coba, lanjut Nasir, merupakan tahap sebelum masuk ke industri. Oleh sebab itu, ia sangat berharap saat ini hingga tahap uji coba nantinya sudah ada investor yang masuk.
"Uji coba itu berarti meningkatkan kesiapan teknologi untuk ke angka enam. Kalau angka enam selesai, nanti ke angka tujuh, artinya masuk ke industri," ujar Nasir.
Pajak diturunkan
Di sisi lain, Kementerian Perhubungan sedang mempersiapkan agar mobil listrik dapat langsung diserap konsumen Indonesia. Salah satunya adalah dengan mengubah mekanisme pajak pada mobil listrik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya sedang berkomunikasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk meninjau pajak mobil listrik.
"Karena selama ini mobil listrik dianggapnya masih mobil mewah. Saya sedang diskusikan dengan Menkeu agar pajak mobil listrik ini ditinjau. Di beberapa negara bahkan mobil listrik itu dapat semacam bonus sehingga lebih murah," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.