Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMPG: Pak Habibie Dukung Perubahan dan Pembaruan Pimpinan Golkar

Kompas.com - 28/08/2017, 23:24 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan bahwa Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Bacharuddin Jusuf Habibie mendukung Gerakan Golkar Bersih.

Hal itu dia ungkapkan usai bertemu Habibie di kediaman pribadi Presiden ketiga RI itu, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2017).

"Secara spesifik juga tadi pak Habibie menyampaikan bahwa beliau memberikan dukungan penuh terhadap gerakan yang kami lakukan selama itu untuk kebaikan partai dan positif di mata rakyat dan bisa lepas dari stigma yang selama ini lekat dengan partai Golkar sebagai partai yang tidak bersih," ujar Doli saat memberikan keterangan usai pertemuan.

Doli mengungkapkan, saat ini Habibie mendukung perubahan dan perubahan di internal Partai Golkar. Pasalnya, Habibie menilai kepemimpinan Partai Golkar tidak lagi kondusif pasca-penetapan Ketua Umum Golkae Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP.

(Baca: Idrus Marham Sebut Aksi GMPG Justru Memperburuk Citra Partai Golkar)

"Pak habibie mendukung perubahan dan pembaruan di Partai Golkar tentu kaitannya dengan situasi kepemimpinan Partai Golkar yang tidak kondusif. Tentu harus ada perubahan segera," kata Doli.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2,5 jam itu, kata Doli, Habibie sempat berpesan agar GMPG belajar dari kesalahan pendahulunya untuk menjaga citra Partai Golkar di mata masyarakat.

"Tentu secara spesifik kami membicarakan situasi Golkar saat ini tentu tidak bisa dilepaskan dari status yang diemban oleh Pak Setya Novanto. Itu kemudian yang dijawab oleh Pak Habibie, kalian (GMPG) harus belajar dari kesalahan pendahulu kalian. Sehingga masa depan partai Golkar bisa diselamatkan," tuturnya.

(Baca: Terancam Dipecat, GMPG Mengaku Tak Takut demi Kebaikan Partai Golkar)

Selain itu, lanjut Doli, Habibie juga mengungkapkan pandangannya terhadap Partai Golkar saat ini yang dinilai memiliki citra buruk. Bahkan beberapa survei menyatakan elektabilitas Partai Golkar menurun.

"Pak Habibie selama ini mencermati, mengikuti dan tahu persis bagaimana Golkar sedang mendapat cobaan, ketua umumnya sedang menghadapi dugaan kasus korupsi e-KTP, lalu bagaimana Pak Habibie mengetahui citra buruk Partai Golkar saat ini, elektabilitasnya di beberapa survei juga turun," ucapnya.

Kompas TV Hilangnya Nama Setya Novanto dalam Berkas Putusan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com