Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMPG Akan Datangi KY dan KPK Terkait Setya Novanto

Kompas.com - 18/08/2017, 22:03 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menyatakan, pihaknya akan mendatangi Komisi Yudisial (KY) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

GMPG akan mendatangi dua lembaga tersebut terkait kasus Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPR Setya Novanto.

Doli menyatakan, rencana mendatangi KY akan dilakukan pihaknya pada Senin (21/8/2017).

"Rencananya kami besok Senin ke KY," kata Doli, usai jumpa pers GMPG di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2017).

Pada agenda ke KY, pihaknya akan memberi informasi ke lembaga tersebut soal pertemuan Novanto dengan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali.

GMPG sebelumnya menyatakan pertemuan keduanya yang terjadi pada sidang pengujian disertasi di sebuah universitas di Surabaya itu, dikhawatirkan sebagai bentuk pendekatan Novanto untuk kasusnya.

(Baca: GMPG Gagal Temui Ketua MA untuk Klarifikasi Pertemuan dengan Novanto)

Novanto diketahui sedang terjerat kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik atau e-KTP.

"Kami ke KY untuk membincangkan info yang terkait Novanto ketemu Ketua MA," ujar Doli.

Sementara itu, soal rencana ke KPK, Doli belum menyebutkan kapan waktunya. Namun, di KPK, pihaknya ingin memberi dukungan atas pengusutan kasus korupsi pengadaan e-KTP.

"Kami akan ke KPK untuk jangan ragu melakukan langkah hukum yang lebih intensif," ujar Doli.

Setya Novanto sendiri sudah membantah tuduhan terkait kasus korupsi yang dituduhkan kepadanya. Namun, Novanto belum menentukan langkah hukum apa pun terkait kasusnya.

Kompas TV Berubah dari isi dakwaan, putusan yang dibaca majelis hakim tidak sekalipun menyebut nama Setya Novanto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com