JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menyatakan, pihaknya akan mendatangi Komisi Yudisial (KY) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
GMPG akan mendatangi dua lembaga tersebut terkait kasus Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPR Setya Novanto.
Doli menyatakan, rencana mendatangi KY akan dilakukan pihaknya pada Senin (21/8/2017).
"Rencananya kami besok Senin ke KY," kata Doli, usai jumpa pers GMPG di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2017).
Pada agenda ke KY, pihaknya akan memberi informasi ke lembaga tersebut soal pertemuan Novanto dengan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali.
GMPG sebelumnya menyatakan pertemuan keduanya yang terjadi pada sidang pengujian disertasi di sebuah universitas di Surabaya itu, dikhawatirkan sebagai bentuk pendekatan Novanto untuk kasusnya.
(Baca: GMPG Gagal Temui Ketua MA untuk Klarifikasi Pertemuan dengan Novanto)
Novanto diketahui sedang terjerat kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik atau e-KTP.
"Kami ke KY untuk membincangkan info yang terkait Novanto ketemu Ketua MA," ujar Doli.
Sementara itu, soal rencana ke KPK, Doli belum menyebutkan kapan waktunya. Namun, di KPK, pihaknya ingin memberi dukungan atas pengusutan kasus korupsi pengadaan e-KTP.
"Kami akan ke KPK untuk jangan ragu melakukan langkah hukum yang lebih intensif," ujar Doli.
Setya Novanto sendiri sudah membantah tuduhan terkait kasus korupsi yang dituduhkan kepadanya. Namun, Novanto belum menentukan langkah hukum apa pun terkait kasusnya.