Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Menyongsong Hari Bakti AURI 29 Juli 2017

Kompas.com - 29/07/2017, 09:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorLaksono Hari Wiwoho

Kegiatan sehari-harinya diisi dengan mengajar dan praktik. Di akhir zaman Jepang, Abdulrachman Saleh dikukuhkan sebagai profesor atau guru besar dalam lingkungan Sekolah Tinggi Kedokteran dan Rumah Sakit Perguruan Tinggi.

Dia banyak sekali menggeluti bidang ilmu faal dalam profesinya sebagai dokter. Sebagai penghargaan atas jasanya yang sangat besar di bidang kedokteran pada umumnya, dan ilmu faal pada khususnya, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia telah meresmikan Dr Abdulrachman Saleh sebagai Bapak Ilmu Faal Indonesia pada 5 Desember 1958.

Sebagai penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasanya, pada 15 Februari 1961, pemerintah Republik Indonesia mempersembahkan Bintang Mahaputra yang diterima secara simbolik oleh Ibu Abdulrachman Saleh.

Giat di bidang olahraga

Abdulrachman Saleh juga aktif di bidang olahraga. Di zaman Belanda, ia menekuni atletik dan terbang layang. Ia aktif di berbagai organisasi olahraga, antara lain Gerakan Latihan Olahraga Rakyat (Gelora) dan Poesat Tenaga Rakyat (Poetra) serta di awal tahun 1946. Sempat pula memimpin rapat besar olahraga di Gedung Habipraya Surakarta.

Mendirikan RRI

Mungkin jasa terbesar dari seorang Abdulrachman Saleh bagi negeri ini adalah kiprahnya di bidang komunikasi radio nasional. Pada 1934, Abdulrachman Saleh memelopori berdirinya perkumpulan Vereniging voor Oosterse Radio Omroep (VORO).

Ketika pusat radio pendudukan di Merdeka Barat ditutup karena menyiarkan naskah proklamasi, Abdulrachman Saleh membuat radio siaran nasional dengan membangun pemancar radio di rumahnya sendiri yang berkekuatan 100 Watt.

Siaran kemudian diselenggarakan dari ruang laboratorium ilmu faal dengan nama "The Voice of Free Indonesia". Stasiun Radio Indonesia Merdeka inilah yang menyiarkan pidato Bung Karno pada 25 Agustus 1945 dan juga pidato Wakil Presiden Mohammad Hatta pada 29 Agustus 1945.

Kegiatan ini membawa Abdulrachman Saleh menjadi Ketua Organisasi Radio Republik Indonesia. Konon kabarnya, jargon RRI yang menentang penjajahan di Indonesia "Sekali di Udara tetap di Udara" adalah merupakan ide beliau.

Bagi penghormatan kepada jasa beliau yang telah menyebarluaskan berita Kemerdekaan Indonesia ke dunia internasional, patung beliau diabadikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com