Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPATK Deteksi Aliran Dana ISIS dari Suriah ke Indonesia

Kompas.com - 26/07/2017, 14:12 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin membenarkan adanya aliran dana dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah ke Indonesia.

Menurut Kiagus, dana tersebut akan dikirimkan lagi ke beberapa tempat, termasuk ke Marawi, Filipina Selatan.

"Tidak spesifik Marawi ya, tapi ada uang yang dia (ISIS di Suriah) berikan," ujar Kiagus saat ditemui usai rapat koordinasi terbatas tingkat menteri di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).

(baca: Anggota ISIS Menyamar Jadi Perempuan, Sayang Lupa Mencukur Kumis)

Terkait temuan aliran dana tersebut, lanjut Kiagus, PPATK telah berkoordinasi dan memberikan laporan ke Detasemen Khsusus Antiteror (Densus) 88 Antiteror Polri.

Meski demikian, Kiagus belum bisa memastikan apakah pihak otoritas telah membekukan akun atau nomor rekening yang digunakan untuk menerima dana dari Suriah.

"Sudah terdeteksi dan sudah kami berikan ke Densus," ucap Kiagus.

"Saya lupa ya, memang kalau dia (akun) masuk dalam daftar PBB harusnya sudah (dibekukan), tapi saya belum bisa memastikan," ucapnya.

(baca: 18 Perempuan Asing Anggota ISIS Terancam Hukuman Mati di Irak)

Berdasarkan laporan Institut Kebijakan Analisis KonfliK (IPAC), terdapat bukti-bukti tentang jalur komando antara Suriah dan Marawi, dengan peran penting Dr Mahmud Ahmad asal Malaysia.

Semua petempur yang ingin bergabung dengan Kawasan Asia Timur harus lewat Dr Mahmud, yang juga mengatur pendanaan ISIS untuk operasi di Marawi dengan penyucian uang di Indonesia, melalui Jamaah Ansharud Daulah (JAD).

Pada Januari 2017, misalnya, Dr Mahmud – menurut laporan IPAC – menghubungi Achmad Supriyanto alias Damar, seorang anggota JAD di Banten, yang pernah menjalani pelatihan singkat di Pulau Basilan, Mindanao, akhir Mei 2016.

(baca: Menlu: Gejolak di Marawi Tidak Sekadar Cerita, Harus Direspons)

Dr Mahmud mengatakan, dia memerlukan Damar untuk menerima dana dari Suriah ke Filipina dan memberikannya akun di Telegram untuk dikontak.

Pada Maret 2017, dia memberi tahu Damar bahwa dana 20.000 dollar AS atau sekitar Rp 266 juta sudah tiba di Indonesia dan meminta dia menghubungi orang JAD di Suriah, Munawar, yang kemudian memberi instruksi kepada Damar lewat komunikasi internet Telegram untuk mengambil dari seseorang di Bekasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com