Setelah itu, masih menurut laporan IPAC, Damar mengirim uang itu ke kontak di Fiipina.
Setelah Damar ditangkap tahun 2017, anggota JAD lainnya, Rohmat Septriyanto asal Tegal, yang bertugas sampai dia ditangkap pada akhir Mei.
(baca: Interpol Rilis 173 Nama Anggota ISIS yang Diduga Akan Beraksi di Eropa)
Laporan terbaru IPAC ini juga mengkaji bagaimana dua jaringan ISIS di Indonesia terlibat di Mindanao dan akhirnya ditekan untuk berpartisipasi dengan mengirimkan sekitar 20 petempur ke medan perang Marawi.
Beberapa berasal dari JAD dan ada juga dari kelompok kecil yang belum banyak dikenal, al-Hawariyun.
Pemimpin kelompok ini, Abu Nusaibah ditangkap November 2016 karena berupaya memicu kekerasan dalam unjuk rasa menentang Dubernur DKI Jakarta saat itu, Basukti Tjahaja Purnama alias Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.