Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris di DIY Disebut Atur Keberangkatan 4 WNI Anggota Maute

Kompas.com - 07/06/2017, 21:28 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penangkapan terduga teroris di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, RS, diduga berkaitan dengan warga negara Indonesia yang menjadi buronan otoritas Filipina.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, RS diduga merupakan pihak yang memberangkatkan empat WNI anggota kelompok militan Maute yang menyerang Kota Marawi, Filipina Selatan.

"Yang bersangkutan memfasilitasi pemberangkatan para WNI yang berangkat ke Turki dan Filipina Selatan, termasuk empat WNI yang ditetapkan sebagai DPO oleh otoritas Filipina," ujar Martinus melalui keterangan tertulis, Rabu (7/6/2017).

Empat WNI tersebut yaitu Anggara Suprayogi (32), Yoki Pratama Windyarto (21), Yayat Hidayat Tarli (31), dan Al Ikhwan Yushel (25). Tak hanya itu, RS juga diduga mengirim uang dengan total 7.500 dolar AS ke Filipina untuk membantu operasional WNI itu selama di sana.

"Pengiriman uang ke Filipina Selatan sekitar bulan Februari 2017," kata Martinus.

(Baca juga: Pemerintah Antisipasi Milisi Maute Perluas Perang ke Indonesia)

RS ditangkap di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, pada Selasa (6/6/2017). Dia langsung diamankan di Mako Brimob Polda DIY sebelum diterbangkan ke Jakarta.

Pihak keluarga mengaku tidak percaya bahwa RS terlibat jaringan terorisme. Di lingkungan sekitar, RS dikenal sebagai orang yang terbuka dalam pergaulan.

Philippine National Police (PNP) merilis tujuh nama WNI yang jadi anggota kelompok militan Maute.

Selain empat orang tersebut, tiga lainnya yaitu Muhammad Ilham Syahputra, Mochammad Jaelani Firdaus, dan Muhammad Gufron.

Kompas TV Lebih dari 2.000 warga masih terjebak di dalam Kota Marawi di tengah pertempuran antara militer Filipina dan pasukan Maute.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com