JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, banyak negara yang kagum dan ingin mencontoh cara Indonesia dalam menghadapi gerakan radikalisme dan terorisme.
Hal ini diketahui Jokowi saat mengikuti Arab Islamic America Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab Islam Amerika di Conference Hall King Abdulaziz Convention Center, Riyadh Arab Saudi, Minggu (21/5/2017) lalu.
Jokowi mengatakan, semua negara yang hadir dalam acara tersebut menyatakan, masalah radikalisme dan terorisme adalah musuh yang paling utama saat ini.
Hal yang sama juga berlaku bagi Indonesia.
"Kita juga sama, kita ini dikagumi negara lain dalam menyelesaikan masalah radikalisme dan terorisme," kata Jokowi, saat menerima Forum Kerukunan Umat Beragama, di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2017).
Baca: Di KTT Arab Islam Amerika, Jokowi Sampaikan 4 Pemikiran Berantas Terorisme
Jokowi mengatakan, Indonesia memang menggunakan pendekatan yang berbeda dalam memerangi radikalisme dan terorisme.
Selain menggunakan tindakan hard power approach, Indonesia juga menggunakan pendekatan soft power approach.
"Pendekatan-pendekatan religius, pendekatan-pendekatan budaya, selalu kita kedepankan. Ini yang juga mereka lihat Indonesia bisa dijadikan model, ini katanya mereka, bukan kata saya," ujar Jokowi.