Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok-Djarot Kalah, Ruhut Sitompul Bantu Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Kompas.com - 26/04/2017, 19:42 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Pemenangan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat, Ruhut Sitompul, mengaku diminta Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil untuk membantunya pada Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2018.

"Kebetulan aku bersahabat dengan Ridwan Kamil. Kan aku anak Bandung. Aku dulu kan kuliah di Bandung. Jadi kemarin ada acara teater. Dia (Ridwan Kamil) bilang, Abang mesti bantu saya ya Bang, turun bantu saya. Saya bilang, oh pasti. Dia udah gue anggap jadi adek gue," ujar Ruhut, saat dihubungi, Rabu (26/4/2017).

Selain itu, Ruhut mengaku mendapatkan banyak tawaran untuk diusung menjadi calon Gubernur pada Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2018.

Ia mengklaim, sejumlah partai dan perwakilan masyarakat menyatakan ingin mengusungnya. Menurut Ruhut, ia dipandang bersih dari korupsi sehingga banyak yang bersedia mencalonkannya.

"Mereka mungkin lihat aku seperti Ahok. Mereka semua kan tahu aku jauh dari korupsi. Di dapil (daerah pemilihan) aku di Sumut itu kan dua gubernur berturut-turut kena (korupsi). Udah gitu wali kota juga kena," ucap Ruhut.

Saat ditanya apakah ia berencana mencalonkan diri kembali sebagai anggota DPR, dengan tegas Ruhut menyatakan, "Tidak".

Ruhut mengaku ingin fokus di internal Partai Demokrat dan mempersiapkan diri untuk membantu Jokowi berkampanye di Pemilu 2019.

"Meski apapun kalau Ruhut dicalonkan kan udah di tangan satu kursi. Tapi aku udah bilang terima kasih. Aku enggak. Ini aku juga sibuk diundang berceramah soal pencegahan dan pemberantasan korupsi," lanjut dia.

Kompas TV Ridwan Kamil menyatakan, hingga saat ini hanya Partai Nasional Demokrat yang secara resmi menyatakan dukungan kepada dirinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com