Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegirangan Dapat Sepeda, Arini "Cuekin" Jokowi...

Kompas.com - 13/04/2017, 13:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com - Arini tak bisa menyembunyikan kegirangannya ketika mendapatkan sepeda dari Presiden Joko Widodo.

Saking girangnya, sang Presiden pun "dicuekin" Arini. Siapa Arini?

Ceritanya, Presiden mendatangi Pondok Buntet Pesantren, Desa Buntet, Kecamatan Astanaja Pura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (13/4/2017).

Seperti biasa, dalam setiap kunjungan kerja, Jokowi selalu menggelar kuis kecil-kecilan berhadiah sepeda.

Arini adalah salah seorang pelajar kelas IV SD yang berani maju ke panggung.

Kepada Arini, Presiden memberikan soal, "Indonesia terdiri dari 714 suku dan tersebar di 17 ribu pulau, 34 provinsi dan 516 kabupaten/kota. Coba, karena masih kecil, sebutkan tiga saja suku yang ada di Indonesia," kata Jokowi.

(Baca: Harga Sepeda Jokowi Rp 1,6 Juta)

Arini kemudian meraih mikrofon dan menjawab pertanyaan Jokowi.

"Dayak, Madura, Jawa," ujar dia.

"Ya betul. Sana silahkan ambil sepedanya," timpal Jokowi, yang disambut riuh dan tepuk tangan warga pondok pesantren.

Arini girang bukan main mendapatkan sepeda. Ia meloncat-loncat sambil menengok ke kanan dan kiri. Wajahnya semringah.

Jokowi kemudian mengulurkan tangan kanannya ke arah Arini.

Namun, Arini terlalu larut dalam kegembiraan. Dia tak mengindahkan uluran tangan Jokowi. Bahkan, Arini berbalik badan dan menghampiri ajudan Jokowi untuk mengambil sepeda.

Momen itu sontak membuat para hadirin tertawa terbahak-bahak.

(Baca: Susah Bawa Sepeda, Jokowi Bagi-bagi Amplop di Miangas)

Sementara Arini mengambil sepeda, tangan kanan Jokowi diusapkan ke dahi. Ia pun juga tak tak bisa menahan tawa. 

"Saking senangnya sampai begitu," ujar Jokowi.

Di Pondok Buntet, Presiden mengikuti acara Haul sesepuh dan warga ponpes serta peletakan batu pertama pembangunan Indoor Sport Hall dan Auditorium Mbah Muqoyyim Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT).

Sekitar 5.000 warga Pondok Buntet memenuhi area pondok pesantren untuk melihat Presiden.

Kompas TV Jawab Pertanyaan di Facebook Untuk Dapatkan #SepedaJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com