Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Dalam Sukhoi, Jokowi Ucapkan HUT ke-71 TNI AU

Kompas.com - 09/04/2017, 19:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menyempatkan diri untuk berfoto bersama 152 pilot pesawat tempur TNI Angkatan Udara di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Minggu (9/4/2017) sore.

Diketahui, pada Minggu sore, Presiden dan Ibu Negara tiba di Jakarta usai melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah.

Tak hanya berfoto bersama, Kepala Negara juga berkesempatan menaiki sejumlah pesawat tempur TNI AU yang sedang terparkir. Salah satunya adalah pesawat Sukhoi yang merupakan salah satu pesawat tempur TNI AU.

Di dalam kokpit pesawat Sukhoi 27/30 Flanker, Presiden menyempatkan diri untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada TNI AU.

Baca: Peringatan HUT Ke-71, TNI AU Gelar Demo Udara hingga Parade Pasukan

Ia memberikan apresiasi kepada jajaran TNI AU yang telah menjalankan perannya sebagai penjaga wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi berfoto bersama 152 prajurit TNI Angkatan Udara di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Minggu (9/4/2017).

"Selamat Hari Ulang Tahun ke-71 TNI Angkatan Udara. Terima kasih telah menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Jokowi sebagaimana dikutip siaran pers resmi Istana.

Presiden Jokowi juga berpesan agar jajaran TNI AU terus menjadi tentara profesional yang dicintai rakyat.

"Teruslah menjadi tentara yang profesional yang dicintai rakyat," ujar Jokowi.

Baca: Drama Pembebasan Sandera Saat HUT Ke-71 TNI AU

Sebelum meninggalkan tempat untuk pulang ke Paviliun Bayu Rini, Istana Kepresidenan Bogor, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyalami sejumlah pilot pesawat tempur yang sedang menyanyikan yel-yel dengan semangat.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto turut hadir dalam acara tersebut.

Kompas TV HUT ke-70 TNI AU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Dianggap Prabowo Sahabat

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Dianggap Prabowo Sahabat

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com