JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPD RI GKR Hemas mengaku tidak tahu mengenai informasi yang beredar terkait lobi yang dilakukan tim sukses Oesman Sapta Odang untuk menjadi Pimpinan DPD.
Oesman dilantik oleh Mahkamah Agung (MA) pada Selasa (4/4/2017) kemarin, bersama dua wakilnya, Nono Sampono dan Darmayanti Lubis.
"Saya enggak tahu (adanya lobi)," kata Hemas, di kediamannya, Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta, Rabu (5/4/2017).
Adanya lobi itu diungkapkan oleh Anggota DPD dari Kepulauan Riau, Djasarmen Purba.
Menurut Djasarmen, lobi telah dilakukan sebelum Oesman Sapta menjadi Ketua Umum Partai Hanura.
Djasarmen mengaku dilobi oleh dua orang dari pihak Oesman Sapta. Mereka adalah Anggota DPD dari wilayah Timur.
(Baca: Farouk: Silakan Makan Itu Jabatan Pimpinan DPD!)
Hemas mengatakan, tim sukses Oesman Sapta tidak melakukan lobi terhadap dirinya. Ia juga menyebut tidak ada komunikasi yang terjadi.
"Oh enggak pernah (didekati minta dukungan). Enggak pernah ada komunikasi," ujar Hemas.
Oesman Sapta sendiri telah membantah pernyataan Djasarmen. Ia mengatakan tidak pernah sekalipun melobi anggota DPD dan tidak pernah meminta dukungan dengan mengiming-imingi kursi Pimpinan DPD seperti yang disampaikan Djasarmen.
Oesman meyakini para senator yang mendukungnya sebagai Ketua DPD memilih dengan tulus dan ikhlas.
"Mereka dengan hati nurani yang tulus dan ikhlas dalam membangkitkan kepentingan daerah. Terutama yang mewakili daerahnya berperan di pusat dan dapat mewarnai daerah yang mereka wakili," ujar Oesman.
(Baca: Hemas Desak MA Segera Batalkan Pelantikan Pimpinan Baru DPD)