Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer yang Mungkin Anda Lewatkan

Kompas.com - 25/03/2017, 08:58 WIB

1. 6 Fakta Persidangan E-KTP yang harus Anda Tahu

Sidang ketiga kasus korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) menyisakan beberapa hal menarik. Mulai dari bantahan, pengakuan penerimaan uang, hingga tangisan saksi, mewarnai persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Setidanya ada enam hal menarik yang mengemuka di persidangan. Salah satunya adalah politisi Partai Hanura Miryam S Haryani. Ia adalah mantan anggota Komisi II DPR.

Di persidangan Miryam menangis. Ia membantah keterangan yang diberikannya di berita acara pemeriksaan (BAP). Padahal, keterangan Miryam di BAP penting yaitu rincian uang yang diterima sejumlah anggota dewan.

Selengkapnya soal lima hal menarik lainnya baca di sini. Ikuti perkembangan beritanya dalam topik Dugaan Korupsi Proyek E-KTP.

 

Juventus Penjaga gawang muda Juventus, Emilio Audero Mulyadi.
2. Mulyadi, Kiper Keturunan Indonesia Disebut sebagai kandidat Kiper Masa Depan Italia

Kiper tim nasional Italia, Gianluigi Buffon (39), lega karena sudah mempunyai empat kandidat penerus di Gli Azzurri. Salah satunya adalah Emil Audero Mulyadi, kiper berdarah Indonesia.

Selain Mulyadi, kandidat yang disebut Buffon adalah Gianluigi Donnaruma, Alex Meret, dan Mattia Perin.

Mulyadi yang masih berusia 20 tahun saat ini berada di tim Juventus Primavera. dia berhasil menyapu bersih empat pertandingan yang dilakoni musim ini dengan tanpa kebobolan!

Selengkapnya baca di sini.

 

3. Saksi Kasus Ahok Diberhentikan dari Kepengurusan MUI

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Ahli agama Islam yang dihadirkan pihak Basuki Tjahaja Purnama dalam sidang kasus dugaan penodaan agama, KH Ahmad Ishomuddin, memberi keterangan kepada pewarta usai sidang di auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2017).
Wakil Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Ahmad Ishomuddin diberhentikan dari kepengurusan MUI. Sebelumnya, Ishomuddin menjadi saksi dalam persidangan kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja atau Ahok pekan ini.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan pemberhentian ini tidak terkait dengan kesaksian Ishomuddin di persidangan. Menurut dia, Ishomuddin diberhentikan karena tidak aktif dalam kepengurusan MUI.

Alasan lainnya, MUI menilai Ishomuddin telah bersikap indisipliner. Namun, Zainut tak menjelaskan bentuk ketidakdisiplinan yang dimaksud.

Selengkapnya baca di sini. Tentang kesaksian Ishomuddin di persidangan baca:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com