JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Indonesia berkomitmen turut membantu pembangunan Sri Lanka.
Hal tersebut disampaikan Jokowi pada penghujung kunjungan kenegaraan Presiden Sri Lanka, Yang Mulia Tuan Maithripala Sirisena di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
"Indonesia menyampaikan kesediaannya untuk mendukung pembangunan di Sri Lanka dan juga kita akan menindaklanjutinya dengan membuat free trade agreement," ujar Jokowi.
Komitmen tersebut dibincangkan keduanya saat pertemuan bilateral. Selain itu, Indonesia dan Sri Lanka juga sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi dan demokrasi.
"Kita sepakat untuk meningkatkan kerja sama melalui pertukaran pengalaman dan peningkatan kapasitas (demokrasi kedua negara)," ujar Jokowi.
Berdasarkan komitmen itu, Indonesia dan Sri Lanka meneken tiga nota kesepahaman. Pertama, kerja sama di bidang kelautan dan perikanan.
Kedua, kerja sama di bidang penanganan tindak pidana pencurian ikan. Ketiga, kerja sama di bidang industri tradisional.
Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan oleh Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti dan menteri sektor yang sama Sri Lanka.
Presiden Jokowi juga menyebut, kunjungan kenegaraan Presiden Sirisena ke Indonesia merupakan kunjungan yang bersejarah.
"Kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan pertama kali Presiden Sirisena ke Indonesia dan kunjungan bersejarah semenjak kunjungan terakhir 41 tahun yang lalu," ujar Jokowi.
"Kunjungan ini menjadi lebih khusus karena tahun ini adalah 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Sri Lanka," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.