Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Bulog Harus Terima Berapa Pun Gabah yang Dikirim Petani

Kompas.com - 07/03/2017, 19:44 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.comMenteri Pertanian Amran Sulaiman menjamin Bulog akan menerima berapapun gabah yang dikirim petani. Bulog akan membelinya sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 3.700 per kilogram.

“Bulog harus menerima berapapun yang dikirim petani. Ini sudah menjadi perintah Presiden. Saya juga mendengar harga gabah saat ini Rp 3.300. Sehingga mulai hari ini hingga dua bulan ke depan, kami akan terus keliling untuk memastikan gabah petani dibeli Rp3.700,” kata Amran selepas Panen Raya Padi di Lamongan, Selasa (7/3/2017).

Amran pun mengapresiasi Bulog yang menaikkan serapan menjadi 14 ribu ton per hari, dari sebelumnya 2.000 ton per hari. Namun ia berharap, angka tersebut bisa dinaikkan menjadi 20 ribu ton per hari.

Selain itu, Kementan siap mengirimkan benih padi Inpari 32 dan 33, seperti yang diinginkan Bupati Lamongan Fadeli. Karena di Lamongan, masih banyak petani yang menanami areal persawahan miliknya dengan tanaman padi.

Meski saat ini, Lamongan tengah mengembangkan kawasan jagung modern di lahan seluas 10 ribu hektar.

“Ini tentu sebuah kehormatan bagi kami. Meski sebelumnya, Lamongan sudah membuka kawasan percontohan pertanian modern dengan menggunakan benih Inpari 32 dan 33, yang mampu mencapai produktivitas 10 ton per hektar,” ujar Bupati Lamongan, Fadeli.

Selama 2016, luas tanam padi Lamongan mencapai 158.160 hektar dengan produksi mencapai 1.053.796 ton dan produktivitas 6,6 ton per hektar. Fadeli berharap, produktivitas di tahun ini mengalami peningkatan 10 persen.

“Dengan begitu, para petani yang ada di Lamongan akan bisa lebih sejahtera. Apalagi, Kementan juga sudah siap membantu pengadaan benih padi Inpari 32 dan 33,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com