Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi Jabatan 25 Pati TNI, Pangdam Jaya dan Danpaspampres Diganti

Kompas.com - 23/02/2017, 22:45 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menetapkan mutasi jabatan 25 perwira tinggi (pati) berdasarkan surat keputusan Panglima TNI Nomor Kep/141/II/2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Pati TNI yang dimutasi tersebut terdiri atas delapan pati di jajaran TNI AD, sembilan pati TNI AL, dan delapan pati TNI AU.

Dari lampiran keputusan tercantum pergantian jabatan Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana akan digantikan oleh Mayjen TNI Jaswandi yang sebelumnya menjabat Pangdam IV/Diponegoro. Mayjen Teddy akan menempati posisi pejabat tinggi di Mabes TNI AD.

Kristian Erdianto Kapuspen TNI Brigjen Wuryanto saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/11/2016).

Sementara itu, posisi Danpaspampres yang sebelumnya dijabat Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono akan digantikan oleh Brigjen TNI (Mar) Suhartono.

Bambang bakal menjabat Komandan Korps Marinir. 

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Wuryanto mengatakan, mutasi jabatan di lingkungan TNI dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier prajurit TNI.

Selain itu, mutasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

"Oleh karena itu, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat perwira TNI," ujar Wuryanto melalui keterangan tertulisnya, Kamis (23/2/2017).

Berikut rincian 25 pati TNI yang dimutasi

TNI AD:
1. Letjen TNI Agus Sutomo, SE, dari Dansesko TNI menjadi Irjen Kemhan
2. Mayjen TNI Teddy Lhaksmana WK, dari Pangdam Jaya menjadi Pati Mabes TNI AD
3. Mayjen TNI Jaswandi dari Pangdam IV/Dip menjadi Pangdam Jaya
4. Mayjen TNI Liston A Simanjuntak, SSos, MSi (Han), dari Deputi III Bid Kontra Intelijen BIN menjadi Sahli Bid Hankam BIN
5. Mayjen TNI Asep Subarkah Yusuf dari Sahli Bid Hankam BIN menjadi Deputi III Bid Kontra Intelijen BIN

6. Brigjen TNI Chandra W Sukotjo, MSc, dari Sekretaris I Kedubes RI di Australia menjadi Deputi I Bid Intelijen Luar Negeri BIN

7. Kolonel Inf Raden Tjahya Komara dari Kabag Kepreg Ropek Sekjen Kemhan menjadi Dirrah Ditjen Strahan Kemhan
8. Kolonel Czi Amping Bujasar Tangdilintin dari Agen Madya pada Binda Sulawesi Tenggara Deputi Bid Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Sulawesi Selatan BIN

TNI AL:
1. Mayjen TNI (Mar) RM Tursono, SMn, dari Dankormar menjadi Dansesko TNI
2. Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, SH, MH, MTr (Han) dari Danpaspampres menjadi Dankormar
3. Laksma TNI Raja Morni Harahap, SE, MM, dari Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan menjadi Staf Khusus Kasal
4. Laksma TNI Teguh Prihantono dari Kabinda Jawa Timur BIN menjadi Deputi Bid Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas
5. Laksma TNI Basuki Riatno, SH, dari Kabinda Sulawesi Selatan BIN menjadi Kabinda Jawa Timur BIN

6. Brigjen TNI (Mar) Suhartono, MTr (Han), dari Danlantamal XI/Mer Korarmatim menjadi Danpaspampres
7. Kolonel (Mar) Bambang Sutrisno, SH, MTr (Han), dari Sahli F Binkuatmar Pangarmabar menjadi Danlantamal XI/Mer Korarmatim
8. Kolonel Laut (P) Umar Arief dari Wadanlantamal III Jakarta Koamabar menjadi Karopeg Setjen Kemhan
9. Kolonel laut (P) Bambang Supriyadi, SE, dari Paban I/Ren Sopsal menjadi Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan

TNI AU:
1. Marsda TNI Abdul Muis, SSos, dari Pangkohanudnas menjadi Dirjen Renhan Kemhan
2. Marsda TNI Yuyu Sutisna, SE, dari Pangkoopsau I menjadi Pangkohanudnas
3. Marsma TNI Imran Baidirus, SE, dari Waasops Kasau menjadi Pangkoopsau I
4. Marsma TNI Irawan Nurhadi dari Dirdiklat Kodiklatau menjadi Wadan Kodiklatau
5. Marsma TNI Anang Nurhadi S, SE, dari Wadan Kodiklatau menjadi Waasops Kasau
6. Marsda TNI Toto Boedihardjo, SH, dari Kapusevbang Lemhannas menjadi Waaspers Kasau

7. Marsma TNI Sungkono, SE, MSi, dari Waaspers Kasau menjadi Kapusevbang Lemhannas 

8. Kolonel (Pnb) Andjar Sungkowo, SE, MSi (Han) dari Sesdisdikau menjadi Dirdiklat Kodiklatau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com