JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) bekerja sama dengan Polres Jakarta Timur mengungkap dugaan praktik eksploitasi anak di sebuah rumah penampungan illegal di Jalan Intisari Raya, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Rumah penampungan itu dikelolah oleh SK (35).
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, kasus itu terungkap Jumat (17/2/2017) lalu. Dari tempat tersebut, didapati tujuh orang anak yang berasal dari Papua. Mereka adalah K, M, Y, Y, Ch, Cr, dan Y.
"Saya ingin memberikan penjelasan bersama keluarga dari anak-anak yang dua hari lalu dibebaskan oleh komnas PA atas laporan masyarakat terhadap tujuh anak, yang terduga menjadi korban dari praktik-praktik eksploitasi kekerasan yang dilakukan di penampungan ilegal," kata Arist dalam konfrensi pers di Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (19/2/2017).
Dari ketujuh anak tersebut, empat diantaranya sudah diketahui identitasnya. Satu anak sudah dikembalikan ke keluarganya di Semarang, Jawa Tengah. Kemudian tiga anak lainnya akan dibawa pihak keluarganya ke Timika Papua, malam ini.
Tiga anak lainnya, kata Arist, masih didientifikasi. Ketiganya saat ini sudah berada di rumah aman milik Kementerian Sosial (Kemensos).
"Yang tiga saat ini sedang diupayakan, asalnya, orang tuanya di mana karena sekarang infonya masih sangat gelap. Besok kami konfirmasi ke Polres Jakarta Timur," kata Arist.
Arist mengatakan, SK dalam aksinya datang langsung ke Timika, Papua. Tersangka pelaku menemui orangtua korban kemudian menjanjikan bahwa anaknya akan dimasukan ke seminari atau disekolahkan di sekolah Katolik di Jakarta.
Setelah dua tahun berpisah, kata Arist, kemarin terungkap bahwa penampungan tersebut tidak layak sebagai penampungan anak-anak. Selama ini, anak-anak itu hidup berpindah tempat.
"Ketika kami datang ke Pasar Rebo (lokasi penampungan) itu rumah biasa saja. Faktanya anak-anak itu home schooling tanpa guru," kata Arist.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.