JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berharap calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, legawa dalam menyikapi hasil hitung cepat yang menunjukkan dirinya tak lolos ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Novanto pun mengapresiasi usaha Agus pada Pilkada DKI. Menurut dia, Agus telah berjuang secara optimal dan berkompetisi dengan baik dalam kontestasi lima tahunan ini.
"Tentu, Agus sudah maksimal, saya hormati dan hargai, dia sudah bekerja. Tentu kita harapkan ini untuk kepentingan DKI," kata Novanto saat dihubungi, Rabu (15/2/2017) malam.
"Kita harapkan legawa dan semuanya ini untuk kepentingan bangsa dan negara. Kita serahkan ke rakyat," ujar dia.
(Baca juga: Agus: Allah Belum Mengizinkan Saya dan Bu Sylvi Memimpin Jakarta)
Terlebih lagi, kata Novanto, hasil real count yang diselenggarakan Partai Golkar juga menunjukkan kekalahan Agus.
Hasil penghitungan Golkar itu menunjukkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat unggul dengan perolehan 42,92 persen suara.
Kemudian, diikuti pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di posisi kedua dengan perolehan 39,95 persen suara, sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni hanya memperoleh 17,13 persen suara.
(Baca juga: Agus: Jangan Takut Gagal, Jangan Takut Kalah)
Saat ditanya peluang untuk melobi partai pengusung Agus-Sylvi untuk bergabung mengusung Ahok-Djarot di putaran kedua, Novanto menjawab tentunya kemungkinan itu selalu terbuka.
Ia juga berharap pemilih pasangan Agus-Sylvi di putaran pertama diberi kebebasan untuk memilih pasangan calon lain di putaran kedua Pilkada DKI tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun.
"Yang jelas saya mau ucapkan terima kasih dulu untuk semua partai pengusung Ahok-Djarot karena sudah bekerja maksimal," ucap Novanto.
"Soal koalisi dengan partai pengusung Agus-Sylvi, semua itu mungkin saja, tentu hubungan kami dengan pihak lainnya kan juga tetap baik," kata dia.