Soal Pengakuan Antasari, Ini Komentar Aulia Pohan

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia Pohan enggan mengomentari terkait pengakuan mantan Ketua KPK Antasari Azhar.

Antasari menyebut Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah meminta Hary Tanoesoedibjo untuk menemuinya agar tidak menahan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aulia Tantowi Pohan, besan SBY.

Aulia yang ditemui wartawan seusai mencoblos cagub-cawagub Pilkada DKI 2017 menolak diwawancara.

Dia berjalan terus meninggalkan TPS 6 yang berada di RT 3/RW 3, Jalan Cibeber I, Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).

"Sudah pensiun masih ditanya-tanya," ucapnya saat ditanyakan tentang pengakuan Antasari.

Aulia menilai dirinya tidak berwenang untuk menjawab pertanyaan itu.

"Tanya Pak SBY saja," ujar pria yang merupakan besan dari SBY ini.

Setelah itu, ia langsung masuk ke rumah yang juga dihuni Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Larasati Pohan.

TPS RT 3/RW 3 Kelurahan Rawa Barat berlokasi di sebuah taman yang letaknya persis di depan rumah yang dihuni Agus dan Annisa.

Pada Selasa (14/2/2017) kemarin, Antasari mengungkapkan bahwa pada Mei 2009, Hary Tanoe pernah menemuinya. Menurut dia, Hary diutus Cikeas yang meminta agar KPK tidak menahan Aulia Pohan.