Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Akan "Nyoblos" di TPS 03 Kebayoran Baru Pukul 09.00 WIB

Kompas.com - 15/02/2017, 06:33 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI Jakarta, Rabu (15/2/2017) pagi.

Menurut rencana, Wapres Kalla akan mencoblos di sekitar kediamannya yang berada di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

"(Pak Wapres) akan mengikuti pemungutan suara gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03, Kelurahan Pulo, Kecamatan, Kebayoran Baru," kata Asisten Deputi Komunikasi dan Informasi Publik Setwapres, Rusmin Nuryadin dalam pesan singkat, Rabu.

Kalla diperkirakan tiba di lokasi pencoblosan sekitar pukul 09.00 WIB. Istri Kalla, Mufidah Kalla, direncanakan juga akan mendampingi dalam pencoblosan itu.

Sementara itu, Juru Bicara Wapres, Hussain Abdullah, sebelumnya menuturkan bahwa Kalla berencana mengajak anak dan cucunya saat mencoblos nanti.

"Pak JK bawa cucu sebagai bentuk pendidikan politik sejak dini," kata Hussain di Kantor Wapres, Senin (13/2/2017).

(Baca juga: Pilkada DKI, Jokowi Bakal "Nyoblos" di TPS 4 Gambir)

Setelah mencoblos, Hussain menambahkan, Wapres dijadwalkan meninjau sejumlah TPS dan memantau jalannya hitung cepat atau quick count melalui layar televisi di kediamannya.

Namun, belum diketahui TPS mana saja yang akan ditinjau nantinya.

Pilkada serentak tahap kedua akan digelar pada 15 Februari 2017. Ada 101 daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan tersebut, terdiri atas 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota.

Ketujuh provinsi itu yakni Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum Kendari, Sulawesi Tenggara mulai mendistribusikan logistik Pilkada untuk 10 kecamatan. Logistik KPU yang didistribusi berisi kebutuhan pilkada seperti kotak suara, kertas suara, tinta dan alat coblos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com